Pasca Kebakaran Tumpukan Ban Bekas, Pemerintah Kecamatan Mande Buka Posko Pengaduan Warga

Rabu 18-12-2024,20:00 WIB
Reporter : Moch Nursidin
Editor : Dede Sandi Mulyadi

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tumpukan ban bekas di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, yang terbakar pada Senin 16 Desember 2024 lalu masih menyisakan asap yang berdampak kepada warga sekitar. 

Saat ini, pihak pemerintah Kecamatan Mande membuka posko pengaduan untuk warga sekitar.

Camat Mande, Epi Rusmana, mengatakan, pasca kebakaran tumpukan ban bekas tiga hari lalu hingga hari ini masih menyisakan asap.

"Sementara aman terkendali, cuma masih ada sedikit asap karena hujan jadi tidak ke atas. Sementara di penduduk agak bau, ke penduduk yang dekat sih sekitar lokasi kebakaran," kata Epi kepada Cianjur Ekspres, Rabu 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Mendes-PDTT Minta 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Mentan Blacklist Empat Perusahaan Pupuk Palsu, Rugikan Petani Hingga Rp32 Triliun

Epi mengungkapkan, pihak perusahaan sudah koordinasi dengan pemerintah setempat, dan puskesmas ada pembagian masker. Selain itu, rencananya pada Jumat mendatang bakal ada pemeriksaan kesehatan gratis dari pihak perusahaan koordinasi dengan pihak puskesmas.

"Keluhan dari warga mereka mengeluh bau asap. Tapi sudah diatasi dengan diberikan masker, dan Puskesmas sudah tiga hari standby 24 jam, selain itu pemerintahan desa dan camat ada di sini," katanya.

"Kemarin untuk sekolah terdekat belajar di rumah, tapi hari ini sudah masuk kembali karena beres ujian ada pembagian rapat," sambung Epi.

Epi menuturkan, pasca kebakaran saat ini pasti masih belum juga padam. Bahkan, pihaknya akan meminta bantuan ke Damkar Bandung Barat.

BACA JUGA:Ngerayap Community Indonesia Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Cianjur Selatan

BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok Pangan di Pasar Ciranjang Cianjur Dipastikan Aman

"Untuk api masih ada belum padam, kita rencana mau minta bantuan Damkar dari Bandung Barat, supaya penangananya lebih cepat. Karena yang terbakar ini kan ban, lumayan agak lama," tuturnya.

"Kami sudah melakukan imbauan kepada masyarakat sekitar lokasi kebakaran, jadi kami tadi sudah mengumpulkan RT dan RW, pihak pengusaha, Puskesmas, pemerintah desa, kalau ada keluhan siap menampung aspirasi keluhan masyarakat," pungkasnya.

Kategori :