CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Heboh puluhan siswi di SMA Sulthan Baruna, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur jalani tes kehamilan. Pihak sekolah mengklaim jika kebijakan dilakukan setiap selesai libur semester itu bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja.
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial terlihat para siswi mengantre untuk menjalani tes urine untuk tes kehamilan.
Dengan didampingi guru perempuan, satu persatu siswi memasuki toilet untuk dites menggunakan alat tes kehamilan.
Hasil alat tersebut pun langsung dibawa oleh pihak guru tanpa diumumkan.
BACA JUGA:M. Ikhsan Terpilih Jadi Ketua PWI Cianjur Periode 2024-2027
BACA JUGA:Dandim 0608/Cianjur Tinjau Dapur Mandiri Program MBG di Cugenang
Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman, mengatakan tes kehamilan yang viral di media sosial tersebut merupakan program yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu.
"Ini sudah berjalan selama dua tahun, dilakukan setiap selesai libur semester atau di tahun ajaran baru. Jadi setahun itu dua kali dilakukan tes urine untuk memastikan siswi di sekolah kami hamil atau tidak," katanya kepada wartawan pada Rabu 22 Januari 2025.
Menurutnya, program tersebut dilakukan lantaran pada tiga tahun lalu seorang siswi hamil setelah masa libur semester.
"Jadi ada orangtua siswa yang datang, memberitahukan jika anaknya hamil. Kemudian tidak melanjutkan sekolah. Makanya kita jalankan program ini," katanya.
BACA JUGA:Ribuan Tanah Wakaf di Cianjur Diduga Belum Tersertifikasi
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Cianjur Santuni Puluhan Anak Yatim
Dia menyebut jika dengan kejadian tersebut, pihaknya menyadari betul jika para siswi penuh dengan ancaman pergaulan bebas.
"Makanya kita lakukan tes ini untuk memastikan para siswi terhindar dari pergaulan bebas. Selain itu juga rutin kita gelar siraman rohani agar iman mereka kuat," ucapnya.