CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 30 orang warga Kampung Bantar Gebang, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur terjangkit penyakit Chikungunya, kemarin (21/9). Informasi yang dihimpun, dari jumlah tersebut 20 orang kondisinya sudah mulai membaik, dan 10 orang lainnya masih menjalani pengobatan serta pemulihan.
Ketua RT setempat, Sinta Sulistia, mengatakan, puskesmas bersama bidan desa telah turun langsung menangani para pasien.
“Data sekarang totalnya 30 orang. Ada yang sudah sehat, ada juga yang masih sakit. Bahkan kemungkinan besok (hari ini,red) beberapa warga akan dirujuk ke puskesmas,” katanya kepada wartawan, Minggu 21 September 2025.
Menyikapi kondisi tersebut, warga bersama aparat lingkungan menggelar kerja bakti massal membersihkan lingkungan. Selokan, pekarangan rumah, hingga tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dibersihkan bersama.
BACA JUGA:29 Warga Sukasirna Cianjur Terserang Chikungunya
BACA JUGA:Puluhan Warga Nagrak Terserang Chikungunya
Sementara itu, Ketua RW Bantar Gebang, Cahwan Sundara, menegaskan kebersihan lingkungan menjadi upaya utama mencegah penyebaran chikungunya maupun demam berdarah dengue (DBD).
“Yang utama itu bersih-bersih. Kalau fogging bukan solusi utama, tapi kebersihan lingkungan harus dijaga supaya nyamuk tidak berkembang biak,” tegasnya.
Sejumlah warga yang terjangkit mengaku mengalami gejala demam tinggi, nyeri sendi, dan kesulitan berjalan.
Ades Sehendi, salah satu warga, bercerita dirinya sempat tidak bisa berdiri karena tubuhnya sangat lemah.
BACA JUGA:Sudah 51 Warga Jadi Korban Chikungunya di Cianjur
BACA JUGA:Cegah Chikungunya, Polsek Warungkondang Cianjur Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Selokan
“Tiga hari lalu panas tinggi, sendi sakit, sampai tidak bisa berdiri. Sekarang sudah bisa jalan, tapi masih terasa nyeri. Istri saya masih terbaring lemas,” ungkapnya.
Warga lain, Yani, juga mengalami gejala serupa. “Awalnya cuma agak susah jalan, tapi makin hari makin parah sampai tidak bisa jalan sama sekali. Badan panas, tulang linu, keluar bintik-bintik,” ujarnya.