Banner Disway Award 2025

Cuaca Tak Menentu, Penderita ISPA dan Diare di Cianjur Meningkat

Cuaca Tak Menentu, Penderita ISPA dan Diare di Cianjur Meningkat

ILUSTRASI-penderita ISPA. (Foto: Pixabay)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Cuaca yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada meningkatnya sejumlah penyakit di Kabupaten Cianjur. Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur mencatat adanya kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) berdasarkan laporan mingguan dari puskesmas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Javed Sumawe Matapung, mengatakan, peningkatan tersebut terpantau melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) yang diperbarui setiap minggu.

“Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, memang ada peningkatan kasus penyakit saluran pernapasan terutama ISPA, serta diare,” katanya saat dihubungi via telepon oleh Cianjur Ekspres, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, berdasarkan laporan SKDR, jumlah kasus ISPA yang masuk dalam lima pekan terakhir yakni menyentuh 6.798 kasus dari 47 puskesmas tahun 2025.

BACA JUGA:Dinkes Cianjur Pastikan Tiga Bersaudara Yang Alami Gangguan Jiwa Mendapatkan Pemeriksaan dan Perawatan

BACA JUGA:Dinkes Cianjur Pastikan Kesiapan Sarpras dan SDM Rumah Sakit untuk UHC Prioritas

“Ini tadi saya minta datanya, minggu ke 43 itu 1.462, minggu ke 44 itu 1.492, minggu ke 45 itu 1.437, minggu ke 46 itu 1.566, minggu ke 47 itu 841,” ujarnya.

Meski begitu, Javed menegaskan situasinya masih terkendali. “Secara epidemiologis belum bisa dikatakan KLB, karena peningkatannya masih dalam batas toleransi dan masih bisa ditangani oleh puskesmas,” kata Javed.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Javed menyebut pola cuaca tak menentu membuat masyarakat lebih rentan terhadap penularan penyakit.

“Yang paling utama adalah meningkatkan PHBS dan daya tahan tubuh. Aktivitas fisik tetap perlu dilakukan agar imun terjaga,” ucapnya.

BACA JUGA:Antisipasi DBD, Puskesmas Karangtengah Cianjur Dorong Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD Berpotensi Meningkat di Cianjur

Ia mengingatkan warga untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca sebelum keluar rumah. “Kalau cuacanya kurang baik, bawa payung. Kalau sedang flu, gunakan masker dan hindari kontak dekat dengan orang lain,” imbaunya.

Javed juga menyebut gejala awal ISPA umumnya meliputi demam, batuk, pilek, dan bersin-bersin.

Sumber: