TPT Jembatan Cipendawa Pacet Longsor, PUTR: Tim Teknis Sudah Turun ke Lapangan

Kamis 27-11-2025,20:30 WIB
Reporter : Dede Sandi Mulyadi
Editor : Dede Sandi Mulyadi

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) Jembatan Cipendawa longsor sepanjang sekitar 10 meter dengan kedalaman lima meter.

Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut diduga memicu derasnya aliran Sungai Cipendawa hingga mengikis tanah TPT Jembatan Cipendawa, dan mengakibatkan sebagian TPT longsor.

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Mohamad Riki Samsurizal mengatakan, pihaknya telah menerima laporan resmi dan melakukan langkah teknis di lapangan.

“Kami telah menerima laporan kejadian longsor di Jembatan Cipendawa. Tim teknis sudah turun untuk melakukan pengukuran kondisi kerusakan, termasuk TPT yang amblas, serta menganalisis kebutuhan penanganannya,” katanya melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA:TPT Sungai Cipendawa Pacet Longsor, Pengendara Diimbau Waspada Melintasi Jembatan Cipendawa

BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Akses Dua Kecamatan di Cianjur Lumpuh

“Sementara data teknis sudah kami kumpulkan. Penanganan akan dilakukan sesuai tingkat kerusakan, meliputi pengamanan area terdampak, perbaikan TPT, dan pemulihan struktur jalan,” sambungnya.

Riky menambahkan, koordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kecamatan Pacet terus dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan selama proses penanganan berlangsung.

Sebelumnya, warga setempat, Abah (60) mengatakan bahwa longsor terjadi secara tiba-tiba saat hujan lebat. “Setelah kejadian, kami langsung melaporkan kepada Pemerintah Desa Cibodas. Pihak desa, kecamatan, dan PUTR sudah datang meninjau kondisi TPT jembatan Cipendawa," katanya kepada wartawan, Kamis 27 November 2025. 

Jembatan Cipendawa merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pacet dan Kecamatan Sukaresmi. Ruas Jalan dengan status jalan kabupaten tersebut, banyak dilalui kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat.

BACA JUGA:Satu Rumah di Cugenang Tertimbun Longsor Usai Diguyur Hujan Deras

BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, BPBD Waspadai Tanah Longsor di Cianjur Selatan

“Kami khawatir jembatan tersebut sewaktu-waktu bisa runtuh kalau tidak segera ditangani,” ujarnya.

Warga lainnya, Ifan (30), menuturkan, akibat kondisi badan jalan yang retak dan struktur jalan bergelombang, menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh akibat ketidaktahuan.

“Dari arah Desa Cibodas jalannya turunan dan menikung, jadi sangat berbahaya jika tidak ada tanda-tanda peringatan,” katanya.

Kategori :