TPT Jembatan Cipendawa Pacet Longsor, Pengendara Diimbau Selalu Waspada
Kendaraan roda empat melintas di Jembatan Cipendawa Kampung Pasir Eurih Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Sementara Tembok penahan tanah (TPT) yang berada di samping jembatan longsor diduga akibat terkikis aliran Sungai Cipendawa. (Foto: C--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tembok penahan tanah (TPT) Jembatan Cipendawa di Kampung Pasir Eurih RT 01/RW 06, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, longsor sekitar sepanjang 10 meter dengan kedalaman lima meter
Hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut memicu derasnya aliran Sungai Cipendawa hingga mengikis tanah TPT dan mengakibatkan sebagian TPT longsor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor terjadi pada Minggu (23/11/2025) setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Keretakan juga terlihat pada badan jalan yang merupakan akses jalan kabupaten tersebut.
Warga setempat, Abah (60), mengatakan bahwa longsor terjadi secara tiba-tiba saat hujan lebat.
BACA JUGA:Tebing 15 Meter Longsor, Akses Dua Kecamatan di Cianjur Lumpuh
BACA JUGA:Satu Rumah di Cugenang Tertimbun Longsor Usai Diguyur Hujan Deras
“Setelah kejadian, kami langsung melaporkan kepada Pemerintah Desa Cibodas. Pihak desa, kecamatan, dan PUTR sudah datang meninjau kondisi TPT Jembatan Cipendawa," katanya kepada wartawan, 27 November 2025.
Jembatan Cipendawa merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pacet dan Kecamatan Sukaresmi, dan banyak dilalui kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat selama 24 jam.
“Kami khawatir jembatan tersebut sewaktu-waktu bisa runtuh kalau tidak segera ditangani,” ujar Abah.
Senada diungkapkan, Ifan (30), Menurutnya, akibat kondisi badan jalan yang retak dan struktur jalan bergelombang, menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh akibat ketidaktahuan.
BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, BPBD Waspadai Tanah Longsor di Cianjur Selatan
BACA JUGA:Bupati Cianjur: Longsor di Perumahan Belka Residance Jadi Tanggung Jawab Developer
“Dari arah Desa Cibodas jalannya turunan dan menikung, jadi sangat berbahaya jika tidak ada tanda-tanda peringatan,” ujarnya.
Sementara, Camat Pacet, Neng Didi, menyampaikan bahwa laporan kejadian sudah diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Sumber:
