CIANJUR, CIANJUREKSPRES - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cianjur, menggelar lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal di Kebun Raya Cibodas, Kecamatan Cipanas, Minggu (18/9).
Lomba ini diikuti oleh peserta dari 32 kecamatan yang masing-masing timnya terdiri dari empat orang.
BACA JUGA:Warga Waringinsari Takokak Cianjur Terpaksa Belanja ke Sukabumi, Ini Alasannya
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Bupati Cianjur Herman Suherman, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cianjur Dadang Sutarmo, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Diah Pitaloka, Anggota DPRD Jabar Weni dan Anggota Fraksi PDIP, Pengurus DPC, PAC serta Anak Ranting se Cianjur.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Dadang Sutarmo mengatakan, tujuan digelarnya lomba tersebut untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa negara kita kaya akan sumberdaya alam termasuk juga makanan yang bisa dikonsumsi oleh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur akan Dirikan Mal Pelayanan Publik Mini di Cibinong
"Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh tim dengan membawa begitu banyak pasukannya sehingga acara tersebut sangat meriah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/9).
Menurutnya, masing-masing tim diwajibkan membuat menu tambahan makanan non beras atau berkarbohidrat dan protein, lauk pauk dan makanan bayi dibawah 2 tahun.
"Selain beras, kita juga punya makanan pendamping beras seperti singkong, umbi-umbian dan makanan yang lainya," kata Dadang.
BACA JUGA:MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2022, Ini Hasil Akhir dan Klasemen Sementara Tim
Dadang berharap, dengan kegiatan tersebut masyarakat dapat lebih mencintai tanaman lokal yang bergizi.
"Yang barang tentu dengan makanan bergizi tersebut sangat mendukung untuk penurunan stunting di Kabupaten Cianjur," tuturnya seraya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti juga oleh DPC PDIP di 26 kabupaten kota se Jabar secara daring.
Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, Kabupaten Cianjur kaya akan rempah-rempah dan belum tergali.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kendaraan Listrik Adalah Keniscayaan