Warga Waringinsari Takokak Cianjur Terpaksa Belanja ke Sukabumi, Ini Alasannya

Warga Waringinsari Takokak Cianjur Terpaksa Belanja ke Sukabumi, Ini Alasannya

Ilustrasi kebutuhan pokok.(pixabay)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES  - Masyarakat Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus berbelanja keperluan bahan pokok ke Pasar Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Hal itu akibat belum adanya pasar di Desa Waringinsari.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman mengungkapkan, pasar di Desa Waringinsari memang belum memadai. 

BACA JUGA:Pemkab Cianjur akan Dirikan Mal Pelayanan Publik Mini di Cibinong

“Pasar belum memadai, masalahnya kemarin buka pasar, peminatnya kurang. Mereka maunya malam. Tetapi tidak diizinkan berdasarkan musyawarah para tokoh masyarakat tidak setuju,” katanya kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (17/9).

Nadir mengungkapkan, masyarakat Desa Waringinsari kebanyakan belanja ke Pasar Sagaranten, Kabupaten Sukabumi dengan jarak tempuh sekitar 40 menit. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kendaraan Listrik Adalah Keniscayaan

Selain ke Pasar Sagaranten, masyarakat juga biasanya belanja ke Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak.

“Jarak tempuhnya kalau ke Pasar Sagaranten sekitar 40 menit, ke Pasawahan 1,5 jam. Karena di Waringinsari tidak tersedia barangnya, makanya masyarakat pilih ke tempat yang jauh,” kata Nadir.

Menurutnya, pihak desa berencana akan kembali membuka pasar desa, hanya saja waktu yang menjadi hambatan.

BACA JUGA:Punya Fitur Lengkap, Nilai Transaksi BRImo Tembus Rp1.567 Triliun

“Kita bisa buka pasar lagi, cuma mengenai waktu yang menjadi hambatan. Upaya kita saat ini kita memang mendirikan pasar sudah, respon penjual dan pembeli maunya malam. Kita belum bisa mengupayakan karena belum ada titik temu masalah itu,” ucap Nadir.

Disisi lain, Nadir juga mengeluhkan akses Jembatan Gantung Leuwi Muning penghubunga antara Desa Waringinsari dengan Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

“Jadi jembatan tersebut merupakan akses penghubung yang sering dilalui oleh masyarakat. Saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor, dengan kondisi yang tidak baik,” katanya.

BACA JUGA:MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2022, Ini Hasil Akhir dan Klasemen Sementara Tim

Sumber: