CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Para pelajar di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus menantang maut demi bisa berangkat ke sekolah dengan menyeberangi Sungai Cigonggang. Hal tersebut dilakukan karena tidak adanya akses jembatan.
Berdasarkan penelusuran Cianjur Ekspres di Desa Neglasari pada Sabtu (1/10), sungai tersebut memang menjadi satu-satunya akses bagi anak-anak untuk sekolah termasuk warga yang melakukan melakukan aktivitas.
BACA JUGA:Berinovasi Dalam Menu Pangan Lokal, Ono Surono: Ini Langkah Antispasi Krisis Pangan Global
Kepala Desa Neglasari, Nasihin mengatakan, Sungai Cigonggang berada di antara Kampung Neglasari Ciakar RT 07/RW 04 dan Kampung Cikahuripan RT 14/RW 05.
“Sungai ini memang menjadi akses warga untuk melakukan aktivitas. Bahkan, para anak sekolah juga ketika berangkat mereka menyeberangi sungai,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Sabtu (1/10).
Dirinya mengungkapkan, para pelajar tidak bisa berangkat sekolah ketika debit air sungai tinggi saat hujan deras. Bahkan bisa berhari-hari tak sekolah apabila arus sungai masih deras.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Flyover Kopo Bandung Laik Digunakan
“Para pelajar ini bahkan bisa sampai satu minggu tidak sekolah karena kondisi air di sungai sangat deras. Ada jalan pintas, tapi jaraknya sangat jauh,” kata Nasihin.
Menurutnya, setiap tahun selalu ada korban yang terpeleset ketika melintasi sungai tersebut.
“Sering, selalu ada saja korban yang terpeleset, mungkin pas air masih besar dia memaksakan untuk melintas akhirnya terpeleset,” tutur Nasihin.
Nashin menegaskan, Sungai Cigonggang merupakan akses bagi para siswa ke SDN Cikahuripan dari tahun 2010 sampai sekarang.
“Dulu pernah ada jembatan bambu, namun hanyut terbawa air. Kami berharap mudah-mudahan yang terhormat bapak Bupati Cianjur, kami sangat berharap ada jembatan beton Sungai Cigonggang," ucapnya.
BACA JUGA:BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
“Yang sangat diharapkan, ini adalah satu-satunya akses ke sekolah, yaitu ke SDN Cikahuripan dan ke MTs Leles atau ke MTs Nagasari. Dikala musim hujan tidak bisa dilalui, dan anak-anak sekolah istirahat,” tambah Nasihin.