Pelajar di Agrabinta Cianjur Terpaksa Menantang Maut, Seberangi Sungai Demi Sekolah, Dewan: Mengkhawatirkan

Pelajar di Agrabinta Cianjur Terpaksa Menantang Maut, Seberangi Sungai Demi Sekolah, Dewan: Mengkhawatirkan

Wakil Ketua DPRD Cianjur, Rustam Effendi.(Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Para pelajar di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus menantang maut demi bisa berangkat ke sekolah dengan menyeberangi Sungai Cigonggang. Hal tersebut dilakukan karena tidak adanya akses jembatan. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi yang meninjau langsung ke Sungai Cigonggang, mengaku miris ketika mendengar kabar adanya para pelajar terutama siswa SD yang berangkat ke sekolah menyeberangi sungai.

BACA JUGA:Pelajar di Agrabinta Cianjur Terpaksa Menantang Maut, Seberangi Sungai Demi Sekolah

“Memang cukup mengkhawatirkan Sungai Cigonggang itu, apalagi saya mendengar sudah dua tahun kepala desa mengajukan untuk pembangunannya dikarenakan sejak lama tidak pernah ada jembatan,” katanya.

Menurutnya, fasilitas berupa jembatan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk akses pendidikan maupun perekonomian sehari-hari. 

“Ternyata selama beberapa tahun terakhir sudah banyak sekali korban, baik itu korban harta dan juga korban manusia yang terbawa oleh arus,” papar Rustam. 

BACA JUGA:BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat, Ringankan Beban Korban Gempa Tapanuli Utara

Terlebih yang paling memprihatinkan, kata Rustam, Sungai Cigonggang merupakan akses satu-satunya bagi sebagian murid SD Sukamanah di Desa Neglasari. 

“Dan juga beberapa MTs yang ada di sana. Begitu pun beberapa kelompok masyarakat mempunyai ladang yang mengharuskan mereka untuk melalui Sungai Cigonggang,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, Rustam mengatakan pihaknya akan menyikapi hal tersebut dengan sangat serius agar bagaimana caranya pemerintah kabupaten bisa segera menganggarkan untuk pembangunan jembatan.

BACA JUGA:Berinovasi Dalam Menu Pangan Lokal, Ono Surono: Ini Langkah Antispasi Krisis Pangan Global

“Setidak-tidaknya bisa menjadi jembatan yang menghubungkan akses dari dusun tersebut ke Desa Neglasari,” katanya.

Anggota Fraksi Partai NasDem tersebut mengatakan, masyarakat khususnya orangtua murid yang anaknya sekolah di SDN Sukamanah bisa terhindar dari rasa cemas jika sudah dibangun jembatan. 

“Dan jumlahnya memang cukup banyak sekali anak-anak SD yang sekolah di SD Sukamanah, tetapi lokasinya harus melalui akses Sungai Cigonggang,” pungkasnya.

Sumber: