Apabila demam tidak kunjung turun dan terdapat tanda-tanda gejala yang membahayakan maka dapat segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, jauh sebelum kasus ini pihak pemerintah India mengatakan sedang menguji sampel obat batuk sirup obat pabrikan Maiden Pharmaceuticals untuk diekspor.
BACA JUGA:Pemerintah dan FIFA Sepakat Pastikan Piala Dunia U-20 Berjalan Baik Sesuai Standar FIFA
Pemeriksaan ini setelah obat batuk sirup maut tewaskan puluhan anak di Gambia.
Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa obat batuk sirup ada kaitannya dengan kematian puluhan anak di Gambia.
Kematian 66 anak di negara Afrika Barat itu bisa menjadi pukulan besar bagi citra India sebagai salah satu apotek dunia.
BACA JUGA:Holding Ultra Mikro Tunjukkan Kinerja Impresif, 23,5 Juta Nasabah Rasakan Manfaatnya
WHO minggu ini mengatakan analisis laboratorium dari empat produk diantaranya Maiden - Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Dari hasil pemeriksaan kadar dietilen glikol dan etilen glikol yang melebihi standar yang berlakun dan dapat menjadi racun serta timbal yang menyebabkan kerusakan ginjal akut. (disway.id)