Banner Disway Award 2025

Kiat Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan

Kiat Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan

Dokter Boy Abidin, SpOG, Subsp. FER menyampaikan penjelasan mengenai kesehatan reproduksi perempuan kepada awak media di Jakarta, Senin (21/4/2025). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi menyampaikan pentingnya perempuan mendapat pemahaman mengenai kesehatan reproduksi sejak muda agar bisa menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi.​​​​​​

"Jadi kalau kita bicara soal wanita, sekali lagi wanita ini memang perlu menjaga kesehatan produksinya," kata dr. Boy Abidin, SpOG, Subsp. FER dalam acara temu media di Jakarta, Senin 21 April 2025.

Lulusan Universitas Padjadjaran Bandung itu menyampaikan bahwa upaya untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mencakup rutinitas mengganti celana dalam.

"Ganti celana dalam termasuk salah satu hal penting bagi perempuan," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading itu.

BACA JUGA:Orang Tua Perlu Paham Risiko Digital Sebelum Batasi Media Sosial Anak

BACA JUGA:Psikolog Tekankan Pentingnya Dialog Dengan Siswa Soal Pilihan Jurusan

Ia menyarankan perempuan mengganti celana dalam setidaknya dua sampai tiga kali sehari agar kondisi bagian luar alat kelamin terjaga.

"Kalau dia lembab, dia basah, segera ganti saja. Jadi, ini diajarkan seharusnya sejak anak remaja atau sejak anak sekolah, dimana dia harus betul-betul menjaga untuk kesehatan dan kebersihan di daerah organ intim," ia menjelaskan.

 

Dokter Boy juga menyarankan perempuan mengenakan celana dalam dengan yang lembut dan nyaman bagi kulit.

Seperti celana dalam, dia menyampaikan, pelapis celana dalam atau pantyliner sebaiknya juga sering diganti.

BACA JUGA:Perhatikan Kondisi Jalan Saat Pakai Aplikasi Penunjuk Arah

BACA JUGA:Kiat Atasi Kecemasan Anak Menjelang Masuk Sekolah

 

 

Menurut dia, pelapis celana dalam sebaiknya diganti tiga sampai lima kali dalam sehari agar tingkat kelembaban dan keasaman vagina tidak terganggu.

Sumber: antara