Banner Disway Award 2025

Antisipasi DBD, Puskesmas Karangtengah Cianjur Dorong Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Antisipasi DBD,  Puskesmas Karangtengah Cianjur Dorong Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Kantor Puskesmas Karangtengah. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Mochammad Nursidin)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menghadapi potensi meningkatnya kasus penyakit di musim penghujan, Puskesmas Karangtengah, Kabupaten Cianjur, memperkuat langkah pencegahan dan pengendalian penyakit menular, terutama demam berdarah dengue (DBD).

Berbagai kegiatan lapangan digelar, mulai dari edukasi masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pemantauan langsung oleh tim surveilans. 

Kepala Puskesmas Karangtengah, Yudiansyah Sutawijaya, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kader kesehatan di tiap desa untuk memastikan upaya pencegahan berjalan efektif.

“Kami rutin melakukan sosialisasi bersama kader dan masyarakat, khususnya di wilayah rawan DBD seperti Desa Bojong. Warga kami dorong untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan gerakan 3M, menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali tempat penampungan air,” katanya kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

BACA JUGA: Warga Desa Sukamanah Antusias Ikuti CKG Puskesmas Cijedil

BACA JUGA:Kepala Puskesmas Sukanagalih Wakili Cianjur ke Final PNS Berprestasi Jabar 2025

Selain edukasi, Puskesmas Karangtengah juga meningkatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai lokasi, termasuk kantor pemerintahan, sekolah, dan desa-desa. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan 40 persen masyarakat memperoleh pemeriksaan kesehatan dasar.

“Pemeriksaan ini untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan masyarakat. Jika ditemukan gejala sakit, petugas akan memberikan penanganan awal, baik berupa vitamin, obat, atau rujukan ke rumah sakit,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemantauan kasus lapangan dilakukan secara intensif oleh tim surveilans. Mereka bertugas memastikan laporan masyarakat valid dan melakukan tindak lanjut cepat, termasuk fogging di lokasi yang ditemukan jentik nyamuk atau kasus DBD.

“Jika ada laporan kasus, petugas segera turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan tindakan pencegahan agar tidak meluas,” katanya.

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD Berpotensi Meningkat di Cianjur

BACA JUGA:174 Unit Kendaraan Dinas Puskesmas Bayar Pajak, BKAD Cianjur: Terapkan Sistem Jemput Bola

Puskesmas Karangtengah saat ini membawahi delapan desa wilayah kerja, sementara satu desa lainnya berada di bawah pelayanan Puskesmas Ciherang. Yudiansyah menegaskan bahwa masyarakat dapat mengakses layanan darurat 24 jam yang disediakan pihaknya.

“Kami memiliki ambulans dan UGD yang selalu siaga, baik untuk penanganan kasus DBD, persalinan, maupun rujukan ke rumah sakit,” ujarnya.

Sumber: