BPBD Cianjur imbau Pengendara Selalu Waspada di Jalur Pantai Selatan
Ilustrasi-Cuaca ekstrem. BPBD Cianjur mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur lintas selatan agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam. (Foto: Pixabay)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur pantai selatan (Pansela) agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam.
Sebab, kawasan tersebut dinilai rawan terjadi pergerseran tanah, longsor, pohon tumbang, hingga banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga dua hari ke depan.
“Sepanjang jalur mudik lintas selatan memang rawan bencana karena kontur wilayahnya. Sebaiknya hindari berkendara saat hujan lebat,” kata Asep kepada wartawan, Selasa 15 April 2025.
BACA JUGA:Minibus Pengangkut BBM Diamuk Warga di Cikalongkulon Cianjur, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:BKPSDM Cianjur Larang Seluruh Dinas Angkat Tenaga Honorer Baru
Asep mengimbau kepada para pengendara untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan saat cuaca buruk, dan sebaiknya menepi di tempat yang aman.
"Jika terjadi hujan lebat, lebih baik pengendara menepi dan beristirahat di tempat aman. Hindari berteduh di bawah pohon atau di sisi tebing," kata Asep.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menghindari perjalanan malam hari, mengingat masih ada titik-titik jalur Pansela yang minim penerangan.
“Meskipun beberapa ruas jalan telah dilengkapi penerangan dan petugas gabungan disiagakan di titik rawan, sebaiknya hindari perjalanan malam,” imbaunya.
BACA JUGA:1.307 Calon Jemaah Haji Kabupaten Cianjur Sudah Melunasi BPIH
BACA JUGA:Pemancing Remaja Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisokan Ciranjang
Asep menambahkan, meskipun jalur pantai selatan memiliki kondisi jalan yang cukup mulus dan sering menjadi alternatif menuju wilayah selatan Jawa, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
“Cianjur termasuk salah satu zona merah bencana hidrometeorologi di Jawa Barat. Untuk itu, pengguna jalan harus selalu waspada dan berhati-hati,” ujarnya.
Sumber:
