Kericuhan Warnai Pertandingan Sepak Bola Tarkam HUT RI di Sindangbarang
Kasi Pemerintahan Desa Jatisari, Wahyu Suhada saat menenangkan para penonton usai terjadi kericuhan pada laga sepak bola antar kampung. (Foto: Istimewa)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pertandingan sepak bola antar kampung (Tarkam) di Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, diwarnai kericuhan setelah sejumlah penonton masuk ke lapangan dan memukul pemain.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (2/8), dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kasi Pemerintahan Desa Jatisari, Wahyu Suhada mengatakan, pertandingan mempertemukan tim dari dua dusun. Kericuhan dipicu oleh reaksi penonton yang merasa tim kesayangannya dirugikan setelah wasit meniup peluit akibat pelanggaran.
"Ada pelanggaran, wasit meniup peluit, lalu penonton masuk ke lapangan dan memukul pemain. Itu yang memicu kericuhan," katanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Muncul Wacana Pasar Hewan Baru, Pedagang Cikaret Cianjur Resah
BACA JUGA:Diminati Turis Asing, Gunung Padang Dikunjungi 2.400 Wisatawan Selama Juli 2025
Wahyu menjelaskan, insiden tersebut sebenarnya telah terjadi beberapa hari sebelumnya dan telah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak. Namun, video kejadian tersebut baru viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
"Kericuhan hanya terjadi sesaat. Permainan dihentikan sejenak, pemain menenangkan diri, dan pertandingan kembali dilanjutkan keesokan harinya tanpa masalah. Sekarang situasi sudah kondusif," jelasnya.
Pihak desa mengimbau seluruh penonton dan pemain untuk menjaga ketertiban dan menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen berlangsung. Jika insiden serupa kembali terjadi, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.
"Jika keributan kembali terjadi, Polsek akan mencabut izin pertandingan. Kita ingin kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas," tegas Wahyu.
BACA JUGA:Satpol PP Cianjur Musnahkan Ribuan Botol Miras Berbagai Merek
BACA JUGA:Kepala Disdikpora Cianjur Sebut Jabatan Kepala Sekolah Maksimal Dua Periode, Kecuali
Turnamen Tarkam ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan RI yang rutin digelar setiap tahun di wilayah tersebut
Sumber:
