Angka Persentase Kasus Stunting di Cianjur Menunjukan Tren Penurunan
Ilustrasi-kasus stunting. (Foto: IStock)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Angka persentase kasus stunting di Kabupaten Cianjur terus menunjukkan tren penurunan. Hingga pertengahan 2025, jumlahnya berada di kisaran 7,3 persen, turun dari sebelumnya sekitar 11,4 persen.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cianjur, Ahmad Mutawali, mengatakan meskipun terjadi penurunan, persentasenya belum terlalu signifikan.
“Kasus stunting kita sekarang 7,3 persen, ada penurunan dari sebelumnya kisaran 11,4 persen,” katanya, Kamis 14 Agustus 2025.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur masih menargetkan penurunan yang lebih besar. DP3AP2KB fokus pada langkah pencegahan agar tidak muncul kasus baru, sementara penanganan kasus yang sudah terindikasi menjadi kewenangan Dinas Kesehatan (Dinkes).
BACA JUGA:RSUD Cimacan: Mengenali Stunting, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya
BACA JUGA:P2KBP3A Cianjur: Sanitasi Tidak Sehat Dapat Menyebabkan Stunting
“Kalau kami lebih kepada pencegahan, bagaimana supaya tidak ada kasus stunting baru,” ujarnya.
Ahmad Mutawali menambahkan, upaya pencegahan dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Dinkes. Sasaran utama DP2KBP3A adalah keluarga berisiko stunting (KRS).
“Kami fokus penanganannya di keluarga risiko stunting. Kalau yang sudah terindikasi, penanganannya dilakukan Dinkes,” pungkasnya.(Cr1)
Sumber:
