DLH Cianjur Sebut Bank Sampah Ubah Perilaku Masyarakat
Petugas kebersihan saat mengambil sampah yang sudah dipilah dari rumah warga. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Mochamad Nursidin)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur sebut keberadaan bank sampah di tingkat kelurahan mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah dari rumah.
Program yang berjalan sejak dua tahun terakhir itu sukses menggerakkan sekitar 75 persen dari 60 Kepala Keluarga (KK) untuk aktif menerapkan metode Dipilah Dipilih Kelola Sampah dari Rumah (Dipilampah).
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 DLH Kabupaten Cianjur, Prihadi Wahyu Santosa, mengatakan, keterlibatan warga dalam memilah sampah terbukti memperkecil beban TPA.
“Semakin banyak warga yang memilah sampah dari sumbernya, semakin efisien proses pengelolaannya. Plastik, kertas, logam, atau bahan lain yang sudah dipilah lebih mudah diolah kembali, bahkan bernilai ekonomi,” katanya wartawan, Rabu 3 September 2025.
BACA JUGA:DLH Cianjur: Program Tukar Sampah Terpilah Capai 50 Hingga 60 Kilogram Per Minggu
BACA JUGA:TPA Mekarsari Kena Sanksi KLHK, DLH Cianjur Sebut Ada Miskomunikasi
Menurutnya, keberadaan bank sampah tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memperpanjang usia TPA yang ada. Selain itu, warga bisa memperoleh manfaat ekonomi dari hasil tabungan sampah.
“Kalau setiap rumah tangga sudah terbiasa memilah, bukan hanya lingkungan yang terbantu, tapi juga kantong masyarakat ikut terisi,” ujarnya.
DLH Kabupaten Cianjur berencana memperluas inisiatif serupa ke desa dan kelurahan lain dengan menjadikan Bank Sampah Baraya sebagai model keberhasilan.
“Kami berharap semangat gotong royong warga Sawah Gede bisa menular ke wilayah lain. Sampah kalau dikelola dengan baik bukan lagi masalah, melainkan berkah,” tutup Hadi.
Sumber:
