Antisipasi Lonjakan Volume Sampah, DLH Cianjur Siagakan 300 Petugas Kebersihan

 

CIANJUR,CIANJUREKSPRESDISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur akan menyiagakan 300 orang petugas kebersihan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah seiring meningkatnya aktivitas masyarakat dan arus kedatangan warga dari luar daerah.

 

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 DLH Kabupaten Cianjur, Prihadi Wahyu Santosa, mengatakan, peningkatan sampah diprediksi terjadi sejak dimulainya libur sekolah. Oleh karena itu, DLH menetapkan masa siaga mulai 22 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

 

“Biasanya saat warga dari luar kembali ke Cianjur atau pulang ke kampung halaman, volume sampah meningkat. Kalau petugas harus berdiri setiap hari tentu tidak mungkin, tapi penanganan sampah akan kami percepat dan seluruh petugas akan standby,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 17 Desember 2025.

 

Dia menjelaskan, sebanyak 300 petugas kebersihan akan disiagakan selama periode tersebut. Penanganan difokuskan sejak awal libur sekolah karena potensi peningkatan sampah dinilai lebih besar dibandingkan hari kerja biasa.

BACA JUGA:DLH Cianjur Pangkas Pohon Rawan Tumbang di Jalur Strategis BACA JUGA:DLH Cianjur Kerjasama dengan Danantara Bangun Waste to Energy di TPAS Mekarsari

 

Sementara itu, untuk ASN perkantoran, libur hanya mengikuti jadwal libur nasional. “Libur sekolah sampai pertengahan Januari, tapi untuk penanganan Nataru kami tetapkan sampai 2 Januari 2026,” jelas Prihadi.

 

Selain itu, petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan penumpukan sampah, seperti mulut-mulut gang, guna mengendalikan pembuangan sampah agar lebih tertib. Pengawasan akan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

 

DLH Cianjur juga menyiagakan armada pengangkut sampah. Bahkan, terdapat penambahan dua unit kendaraan pengangkut baru untuk mendukung operasional selama Nataru. Koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa yang memiliki kendaraan pengangkut sampah turut dilakukan agar penanganan di lingkungan sekitar lebih optimal.

 

“Kami akan berkoordinasi dengan camat dan pemerintah desa agar kendaraan yang ada bisa dimaksimalkan, sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga selama libur Nataru,” pungkasnya.(Cr2)

Sumber: