Banner Disway Award 2025

TPT Ambrol, Kantor Desa Rawabelut Cianjur Terancam

TPT Ambrol, Kantor Desa Rawabelut Cianjur Terancam

Tembok Penahan Tanah (TPT) sekaligus tembok pagar Kantor Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, mendadak ambrol, Kamis (11/9/2025). (Foto: Istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Tembok Penahan Tanah (TPT) sekaligus pagar tembok Kantor Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, mendadak ambrol. Akibatnya sejumlah struktur bangunan mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dinding bangunan kantor Desa Rawabelut yang berdiri di atas lahan tersebut mengalami retak, sementara lantainya menjadi miring, termasuk bagian atap rusak

Akibat kondisi tersebut, sejumlah warga termasuk para perangkat desa mengaku was-was tatkala memasuki kantor Desa Rawabelut, mereka takut bangunan mendadak roboh akibat bencana pergerakan tanah.

“Kami takut kalau tiba-tiba ambrol akibat pergerakan tanah," kata Asep, salah seorang warga kepada wartawan, Kamis 11 September 2025.

BACA JUGA:Tiga Tahun Terbengkalai, Kondisi Bangunan Pustu Desa Rawabelut Semakin Mengkhawatirkan

BACA JUGA:Tuntutan Warga, Desa Rawabelut Fokus Bangun Infrastruktur Jalan

Asep menuturkan, meski dihantui rasa takut, sejumlah warga terpaksa memberanikan diri masuk ke kantor desa, karena harus mengurus sejumlah dokumen seperti KK, KTP dan lain sebagainya.

"Jadi mau bagaimana lagi, kami terpaksa harus ke kantor desa, karena harus mengurus dokumen,” ujarnya.

Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan perihal kondisi lahan dan bangunan Kantor Desa Rawabelut kepada pemerintah Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat.

"Sudah, sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan, namun hingga kini belum ada jawaban pasti," katanya.

BACA JUGA:Lestarikan Seni Sunda , Kecamatan Sukaresmi Gelar Lomba Tari Jaipong

BACA JUGA:Warga Desa Cikancana Sukaresmi Mendapat Bantuan Bibit Pohon

Bagi pemerintahan Desa Rawabelut, lanjut Syarif, bukan hanya khawatir dengan kondisi bangunan yang terancam roboh, namun yang terpenting akan mengganggu pelayanan terhadap warga. 

"Kalau kantor roboh, pelayanan terhadap warga akan terhenti, bahkan mereka akan lebih susah lagi mengurus administrasi,” ujarnya.

Sumber: