Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Sukaresmi Bersama Poktan Tanam Bibit Jagung Hibrida
Polsek Sukaresmi bersama kelompok tani melaksanakan penanaman bibit jagung hibrida di Kampung Tegallega, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (3/11/2025). (Foto: Polsek Sukaresmi)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaresmi, melaksanakan penanaman bibit jagung hibrida di lahan seluas satu hektare yang berlokasi di Kampung Tegallega, RT 08 RW 03, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang dilakukan di lahan bantuan sosial (LBS) sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Penanaman bibit jagung hibrida dilakukan secara gotong royong bersama Kelompok Tani (Poktan) Tegallega. jagung hibrida dipilih sebagai komoditas utama dengan estimasi panen sekitar 2 Februari 2026 dan perkiraan hasil mencapai tiga ton.
“Penanaman bibit jagung hibrida ini dilaksanakan sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional," kata Kapolsek Sukaresmi, Iptu Hadi Kurniawan kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
BACA JUGA:24 Desa di Cianjur Masuk Kategori Rentan Rawan Pangan
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Pacet Bersama Warga Tanam Bibit Jagung Hibrida
Kapolsek menjelaskan, kegiatan penanaman bibit jagung hibrida dilakukan untuk memperkuat penyediaan pangan di wilayah Kecamatan Sukaresmi.
"Lahan seluas satu hektare dimanfaatkan untuk menghasilkan komoditas pangan yang bisa di manfaatkan masyarakat," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Kubang, Agus Supyan Hidayat mengatakan, selain di Desa Kubang, kegiatan serupa juga digelar di beberapa desa lainnya di Kecamatan Sukaresmi.
“Pelaksanaan di Desa Kubang melibatkan sekitar 10 sampai 15 warga. Selain jagung, beberapa desa juga mulai menanam komoditas lain sesuai kondisi lahan masing-masing,” katanya.
BACA JUGA:Dinas Pangan Cianjur Resmi Dipisah dari Dinas Pertanian, Mulai Berlaku 2026
BACA JUGA:Polres Cianjur Siap Menjaga Stabilitas dan Keamanan Program Ketahanan Pangan
Monitoring pertumbuhan tanaman akan dilakukan secara berkala hingga masa panen. "Itu dilakukan untuk memastikan target produksi bisa tercapai sesuai jadwal," tukasnya.
Sumber:
