Bentrok dengan Satpol PP, Empat Pedagang Bomero Cianjur Terluka
Empat orang terluka usai bentrok dengan Satpol PP dan Damkar saat proses eksekusi pedagang di Kawasan Bomero City Walk, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (11/11/2025). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Fauzi Noviandi)--
Zaki menambahkan, pihaknya, pedagang dan masyarakat bakal kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pencabutan Perbup nomor 30 tahun 2016, Ia pun siap berdialog dengan pemerintah.
Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 500 personil gabungan terdiri dari Satpol PP dan Damkar, TNI dan Polri.
BACA JUGA:Layangkan SP2, Satpol PP Minta PKL Bomero Segera Pindah ke Pasar Induk Cianjur
BACA JUGA:Satpol PP Cianjur Berikan SP-1 ke PKL Bomero Citywalk dan Mangunsarkoro
"Bentar, tapi ada informasi awal kita juga ada terluka, mungkin dari pedagang juga terkena pukulan. Silahkan kalau memang masing-masing mempunyai bukti kuat dan hal lainya itu merupakan hak warga negara," katanya.
Djoko menegaskan, terjadinya keributan saat dalam proses eksekusi tersebut merupakan reaksi bukan aksi, dan hal tersebut sudah dibenarkan sesuai dengan ketentuan.
"Jadi kita bertahan, dan tidak memulai duluan, dan itu dibenarkan. Jadi ketika alat negara sudah terganggu dalam menjalankan tugas, maka itu dibentengi aturan serta ketentuan," kata Djoko.(Cr2)
Sumber:
