Bangunan Hunian Tetap Korban Gempa Cianjur di Relokasi Lengkap dengan Fasilitas Listrik dan Air

Bangunan Hunian Tetap Korban Gempa Cianjur di Relokasi Lengkap dengan Fasilitas Listrik dan Air

ILUSTRASI KONSTRUKSI: Konstruksi hunian tetap rumah anti gempa yang dibangun Kementerian PUPR di area relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. (Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mulai membangun hunian tetap bagi korban bencana gempa bumi di area relokasi yang telah disiapkan pemerintah daerah. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, bahwa rumah anti gempa yang dibangun Kementerian PUPR bisa menahan guncangan hingga 7.0 skala Ritcher.

BACA JUGA:Bangunan Kelas Rusak Akibat Gempa, Ratusan Siswa SDN Panyaweuyan Cianjur Belajar di Tenda Darurat

"Itu bangunan lengkap dengan fasilitas listrik dan air. Tapi tidak termasuk dengan properti (interior). Jadi lebih besar anggarannya," ujar Iwan Suprijanto, Senin (5/12).

Karena anggaran yang diperkirakan sangat besar, pihaknya pun tengah mengupayakan penggalangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan.

"Kita juga galang (dana) siapa tahu ada potensi dari CSR, sudah ada, tinggal kita tunggu komitmennya. Untuk mengurangi beban APBN" ungkapnya.

BACA JUGA:Dana Bantuan Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Cianjur akan Ditransfer, Tahap Pertama Sekitar 8.300 Rumah

Namun dia tegaskan, menurut amanat Presiden RI Joko Widodo, siapapun yang akan membantu konstruksi rumah, harus sesuai dengan standar Kementerian PUPR. Khusus di area relokasi seluas 2,5 hektare di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku akan dibangun sebanyak 200 unit rumah dengan type 36/75. 

"80 unit rumah akhir Desember sudah siap huni dan 120 unit akan kita selesaikan di minggu ketiga Januari 2023," ungkap Iwan. 

Sedangkan area relokasi seluas 30 hektare di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande akan dibangun 1.664 unit rumah yang direncanakan rampung pada April 2023. "InsyaAllah bisa kita selesaikan sebelum Lebaran 2023, proyeksinya pada April," ujar Iwan.

BACA JUGA:Pascagempa, KPU Cianjur akan Lakukan Pemetaan

Lebih lanjut Iwan mengatakan, rumah dengan type 36/75 dirakit layaknya partisi Lego. Dimana beton-beton bangunan disambung menggunakan baut dan plat. Sehingga saat terjadi guncangan, akan otomatis teredam.

Sumber: