Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp3 Triliun Untuk Renovasi dan Pembangunan Rumah Baru Korban Gempa Cianjur

Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp3 Triliun Untuk Renovasi dan Pembangunan Rumah Baru Korban Gempa Cianjur

ILUSTRASI KONSTRUKSI: Konstruksi hunian tetap rumah anti gempa yang dibangun Kementerian PUPR di area relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. (Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Jumlah dana yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk renovasi dan pembangunan rumah baru bagi korban gempa magnitudo 5,6 di area relokasi mencapai Rp3 triliun.

Hal itu ditegaskan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur Budhi Rahayu Toyib

BACA JUGA:Pasar Cipanas Cianjur Masih Sepi Pengunjung

"Dari yang saya dengar, kalau untuk keseluruhan 57 ribu unit bangunan itu mencapai Rp3 triliun. Termasuk rumah relokasi," ujar Budhi saat ditemui di Pendopo Cianjur, Selasa (6/12).

Bedanya, lanjut Budhi, dana untuk pembangunan rumah relokasi dikucurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan dana bantuan renovasi rumah disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BACA JUGA:Kolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur

Untuk penyaluran bantuan renovasi rumah tahap pertama, kata Budi, ada 8.443 KK penerima bantuan tunai renovasi rumah pada korban gempa Cianjur.

Sementara pada tahap kedua, total penerima bantuan tunai renovasi rumah mencapai 16.745 KK. Dua tahap tersebut sudah dibuatkan surat keputusannya di Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Bangunan Hunian Tetap Korban Gempa Cianjur di Relokasi Lengkap dengan Fasilitas Listrik dan Air

"Dua tahap itu sudah ada Surat Keputusan (SK) Bupati Cianjur, sudah ditandatangani. Dan datanya sudah by name by address," ujarnya.

Rencananya, penyerahan tahap pertama akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (8/12) di Markas Komando (Mako) Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brawijaya.

"Nanti akan diterima secara simbolis oleh 4.000 orang penerima manfaat yang sudah tertera di SK Bupati," jelasnya.

BACA JUGA:Bangunan Kelas Rusak Akibat Gempa, Ratusan Siswa SDN Panyaweuyan Cianjur Belajar di Tenda Darurat

Kata dia, uang yang diberikan, akan langsung ke rekening penerima manfaat yang dibuatkan oleh pemerintah yang ditetapkan banknya oleh BNPB.

Sumber: