Relawan Bangun Belasan Huntara di Mangunkerta Cianjur
HUNTARA : Relawan Yayasan Al Huda Solo bangun hunian sementara (Huntara) di Kampung Kutowetan, Desa, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.(Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Sebanyak 18 unit hunian sementara (huntara) bagi korban gempa dibangun oleh relawan dari Yayasan Al Huda Solo Jawa Tengah, di Kampung Kutowetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Koordinator Lapangan Relawan Yayasan Al Huda asal Solo Jawa Tengah Ogik Membara mengatakan, hari ke dua pasca gempa dia bersama teman-teman sejawatnya sudah berada di Kampung Kutowetan, Mangunkerta, Cugenang.
BACA JUGA:PIKK dan YBM PLN Trauma Healing Anak di Pengungsian
"Hari ke dua pasca gempa, kami sudah berada di lokasi, dan di hari ke-22 ini kami sudah membuatkan hunian sementara bagi korban gempa di Kampung Kutowetan ini," kata Ogik, Selasa(13/12).
Ogik mengatakan sebelumnya, di hari ke dua pasca bencana dia bersama relawan satu timnya disibukan dengan memberikan pertolongan pertama bagi para korban gempa tersebut, mulai dari memberikan obat-obatan, tenda, logistik dan lainnya.
"Menurutku mereka (korban) sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri sehingga disaat sedang kesusahan kami hadir untuk memberikan supot, agar tetap bertahan meski disaat kondisi ditengah bencana," katanya.
BACA JUGA:Warga Terdampak Gempa Kecewa, Rumahnya Rusak Berat Terdata Rusak Sedang
Hingga hari ke 22 ini pasca terjadi gempa yang mengguncang Cianjur lanjut Ogik, relawan yang bergabung masih tetap kompak dan semangat untuk memberikan semangat dan membangun kekompakan bagi korban-korban lainnya yang ada di Kampung Kutowetan tersebut.
"Mungkin karena saking sudah dekat, sehingga terasa berat jika harus meninggalkan warga," ungkapnya.
Adapun pembuatan hunian sementara tersebut, murni mengandalkan anggaran dari para donatur. "Ada berapa anggaran yang masuk, kami langsung buatkan hunian sementara, dan rencananya akan dibangun sebanyak 18 Huntara," katanya.
Dia mengatakan, tidak ada sedikitpun pembuatan Huntara tersebut ada campur tangan dari pemerintah setempat.
"Kami ingin memberikan sebuah kenyamanan, dan kenangan bagi mereka (korban) disaat kami beranjak dari Cianjur," paparnya.
Sementara itu Abah, tokoh masyarakat mengaku senang karena disaat sedang kesulitan, karena dilanda bencana namun kehadiran tim relawan dari Yayasan Al Huda tersebut sangat terbantu bahkan terhibur.
Sumber: