Angin Kencang Melanda Perkebunan dan Rumah Warga di Kaki Gunung Gede Pangrango

Angin Kencang Melanda Perkebunan dan Rumah Warga di Kaki Gunung Gede Pangrango

RUSAK: Warga tengah memperbaiki plastik penutup tanaman hortikultura yang rusak akibat angin kencang. (Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Angin kencang kembali melanda permukiman warga di sekitar wilayah kaki Gunung Gede Pangrango, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Minggu (29/1).      

Tiupan angin tersebut, menyebabkan kerusakan tanaman perkebunan hortikultura, juga beberapa atap rumah warga.

BACA JUGA:Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia

Ayat (55) warga di kaki Gunung Gede Pangrango mengatakan, jika sudah memasuki musim angin yang menjadi kekhawatiran adalah selain atap rumah, juga tanaman sayurannya akan mengalami rusak. 

"Baru dua hari berjalan angin kembali menerjang kami waga dilereng kaki Gunung Gede Pangrango," katanya. 

Ayat mengatakan, angin yang terkadang disertai hujan tersebut biasanya datang di awal tahun kemarin. 

BACA JUGA:Jelang HPN 2023, PWI dan Perbasi Cianjur Kolaborasi Gelar Turnamen Basket

"Tumben ini sudah mau habis bulan Januari, biasanya diawal musim angin seperti ini datangnya," katanya. 

Warga lainnya Rokayah (42) mengatakan, musim angin seperti sekarang ini memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi warga yang ada di wilayah kaki Gunung Gede Pangrango tersebut. 

"Dimalam tahun baru kemarin, atap dapur rumah saya rusak karena dihantam angin," katanya. 

BACA JUGA:Beri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta

Rokayah mengatakan, selain rumah, datangnya angin tersebut juga bisa merusak penunjang tanaman sayuran. 

"Itu plastik penutup bibit sayuran juga rusak atau robek karena dihantam angin," pungkasnya.

Sumber: