Herman Nilai Masuknya Cianjur dalam Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur Berikan Banyak Keuntungan

Herman Nilai Masuknya Cianjur dalam Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur Berikan Banyak Keuntungan

Bupati Cianjur Herman Suherman.(cianjur ekspres)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Bupati Cianjur, Herman Suherman, menilai masuknya Kabupaten Cianjur dalam Kawasan Aglomerasi sesuai Draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) akan memberikan banyak keuntungan. 

Seperti diketahui berdasarkan Pasal 51 draf RUU DKJ, disebutkan bahwa pembangunan Daerah Khusus Jakarta akan disinkronkan dengan kawasan aglomerasi. Kawasan tersebut meliputi Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupeten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi (Jabodetabekjur).    

Herman menegaskan, keuntungan pertama yang akan didapat Kabupaten Cianjur nanti dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bukan hanya sebagai Catchment Area atau daerah tangkapan air saja, melainkan sektor industri. 

BACA JUGA:Ada Enam Orang Daftar Calon Direktur Teknik Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budhi: Kebanyakan dari Intern

"Di daerah DKI Jakarta sudah ada industri kecil menengah yang pastinya larinya ke Cianjur yang kita siapkan di daerah Kecamatan Mande dan Cikalongkulon," katanya kepada Cianjur Ekspres, Minggu 17 Maret 2024. 

Lalu keuntungan kedua, jelas Herman, ketahanan pangan menjadi menarik juga karena ketika Kabupaten Cianjur sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, nantinya bisa memenuhi kebutuhan warga Jakarta dan sekitarnya.    

"Ketika Cianjur sudah terpenuhi, kita langsung memenuhi kebutuhan (pangan,red) daerah sekitarnya," ucapnya. 

Dia menegaskan, Jabodetabekjur merupakan konsep lama yang sudah ada sejak dari dulu. "Cianjur itu suka mendapat bantuan hibah dari Jakarta, karena Cianjur merupakan daerah penyangga resapan air," tutur Herman. 

Dimana, kata Herman, wilayah Kecamatan Cipanas dan Sukaresmi masuk dalam daerah penyangga resapan air. 

 

Sumber: