Maraknya Kasus Pornografi Anak, MPR: Harus Ditangani Secara Menyeluruh

Maraknya Kasus Pornografi Anak, MPR: Harus Ditangani Secara Menyeluruh

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: ANTARA)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,JAKARTA - Upaya penanganan dan mitigasi kasus pornografi anak harus secara menyeluruh melalui pembentukan satuan tugas yang melibatkan kementerian dan lembaga yang mampu mengakselerasi perlindungan terhadap setiap warga negara dari dampak pornografi di Tanah Air.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (20/4). 

"Temuan maraknya kasus pornografi anak ini harus segera ditangani dengan langkah masif dan terukur sehingga mampu menciptakan sistem perlindungan yang menyeluruh bagi generasi penerus bangsa," kata Rerie, sapaan akrab Lestari.

Berdasarkan catatan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), lebih dari 5.000.000 temuan konten terkait dengan pornografi anak Indonesia.

BACA JUGA:Moeldoko Nilai Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Data tersebut, kata Rerie, mengungkapkan jumlah kasus pornografi anak di Indonesia masuk dalam peringkat empat di dunia dan peringkat dua terbanyak di lingkungan Asia Tenggara atau negara-negara ASEAN.

Menurut dia, upaya pemerintah untuk menangani kasus pornografi anak mulai dari tahap pencegahan, penanganan, penegakan hukum, hingga pascakejadian itu harus mendapat dukungan semua pihak.

Rerie juga berpendapat bahwa pelibatan sejumlah kementerian dan lembaga dalam penanganan kasus pornografi anak menuntut sinergitas yang baik lintas sektoral.

BACA JUGA:KPK akan Periksa Keluarga SYL Terkait Penyidikan TPPU

Legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu mengharapkan komitmen yang tinggi dari pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam penanganan kasus-kasus pornografi anak di Tanah Air agar dapat terwujud.

Masa depan bangsa ini, kata dia, sangat tergantung pada kualitas anak-anak atau sumber daya manusia (SDM) yang akan menjadi generasi penerus pada masa datang.

Ia sangat berharap proses tumbuh kembang anak bangsa menjadi generasi penerus yang berdaya saing dapat berjalan sesuai dengan harapan.

BACA JUGA:Bulog: Stok Beras Capai 1,26 Juta Ton Hingga Pertengahan April

Mengedepankan berbagai upaya secara konsisten untuk meningkatkan kualitas SDM nasional, lanjut Rerie, harus menjadi pemahaman bersama demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi nilai-nilai warisan pendahulu bangsa, sekaligus dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Sumber: antara