Pupuk Bersubsidi dan Regenerasi Petani Jadi Isu Utama di Rembug Madya KTNA Cianjur

Pupuk Bersubsidi dan Regenerasi Petani Jadi Isu Utama di Rembug Madya KTNA Cianjur

REMBUG: Tampak suasana kegiatan Rembug Madya KTNA Kabupaten Cianjur pada Sabtu (11/5/2024). (HERRY FEBRIYANTO/CIANJUR EKSPRES)--

Meskipun pemerintah sudah melakukan upaya berupa program pendidikan dan pelatihan berupa petani milenial atau Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) perlu ada tindaklanjutnya.

"Maksudnya begini, ketika anak-anak (muda,red) diberikan pelatihan pertanian kemudian setelah selesai apakah mereka melanjutkan di bidang usaha tani atau tidak. Karena fakta di lapangan, banyak anak-anak muda yang setelah mengikuti misalkan program YESS tidak meneruskan usaha tani, bahkan mereka ada yang memilih untuk menjadi buruh di pabrik atau menjadi pedagang. Padahal program YESS itu tujuannya untuk kaderisasi petani," kata Tavip.

Menurutnya, hal tersebut yang harus diperhatikan oleh pemerintah dengan harapan anak-anak muda setelah di didik betul-betul di awasi dan dibina.

"Pemilihan peserta program petani milenial atau YESS itu juga betul-betul (harus,red) selektif dan ada harapan mereka yang akan dibina itu dari kalangan muda yang memiliki minat tinggi untuk berusaha atau mengembangkan usahanya di sektor budidaya pertanian dari hulu ke hilir. Baik di bidang agribisnisnya dan pemasarannya," kata Tavip.

Tavip pun berharap, isu-isu yang dibahas dalam rembug madya KTNA Cianjur tersebut dapat menjadi catatan atau rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam membuat atau menyusun kebijakan untuk pembangunan di sektor pertanian.

Sumber: