Hadapi Pilkada Cianjur 2024, Empat Parpol Gelar Deklarasi Koalisi Sugih Mukti Besok

Hadapi Pilkada Cianjur 2024, Empat Parpol Gelar Deklarasi Koalisi Sugih Mukti Besok

Empat partai politik (parpol) yakni Golkar, Gerindra, NasDem dan PKS akan menggelar deklarasi Koalisi Sugih Mukti di Pendopo Tumaritis, Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Jumat 21 Juni 2024 . (istimewa)--

"Soliditas kader PKS itu kuat. Namun tetap ketika kita sudah sejalan dengan koalisi, kita akan all-out," jelasnya.

BACA JUGA:KPU Mulai Lakukan Tahapan Pemungutan-Penghitungan Suara Ulang

Kata dia, selain Wilman, ada beberapa nama dari partai Koalisi Sugih Mukti yang sudah beredar dan digadang-gadang masuk bursa Cabup dan Cawabup Cianjur dinataranya Dede Nasihin dan TB Mulyana dari Golkar, juga Ganjar Ramadhan dari Gerindra.

"Kita sudah sama-sama tahu nama-nama sosok yang akan maju nanti. Kecuali dari NasDem, mungkin nanti akan muncul," ungkapnya.

Meski sudah berkoalisi, dirinya mengaku juga harus melihat kondisi konstalasi dari poltik di Cianjur, apakah akan berjalan konstan atau dinamis. 

BACA JUGA:Ida Fauziyah Sebut Dukungan Pencalonan Anies Bakal Dibawa ke DPP PKB

"Waktu pendaftaran paslon itu masih 27 Agustus nanti. Kita lihat saja baik koalisi maupun paslon akan berjalan konstan atau akan dinamis," kata Dadan.

Terpisah, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat Irhan Ari Muhammad mengatakan dengan menyatunya empat sisa partai dalam Koalisi Sugih Mukti, maka kemungkinan besar pertarungan Pilkada 2024 di Cianjur akan head-to-head.

"Kalau empat partai ini bersatu, ini sudah sangat pasti terjadi head-to-head. Kemungkinan adanya poros ketiga sangat kecil," kata Irhan saat dihubungi Cianjur Ekspres.

BACA JUGA:Airlangga: Ridwan Kamil Akan Dengar Pertimbangan Partai Golkar

Kata dia, Koalisi Sugih Mukti disebut lebih kuat dari segi penyanggah dari anggota DPR RI dibandingkan Koalisi BHSI manjur yang mengusung Herman Suherman dan M Solihin.

"Di Koalisi Sugih Mukti, Gerindra punya dua dewan yang maju ke DPR RI, Golkar dua dewan, PKS satu dewan, dan NasDem satu dewan. Jadi ada enam dewan pusat dari empat partai. Sedangkan di Koalisi BHSI Manjur itu dari PDIP satu dewan, PKB satu dewan, dan PAN satu dewan pusat dengan jumlah tiga dewan," bebernya.

Melihat jumlah dewan pusat, kata Irhan, akan terlihat juga kekuatan jumlah 'pasukan' dari konstituen dewan-dewan tersebut. Jumlahnya diperkirakan berbeda sampai 50 persen.

BACA JUGA:Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wabup Cianjur Herman-Ibang Resmikan Sekretariat Pemenangan

"Itu kalau kita mengukur kekuatan dari jumlah konstituen dari masing-masing dewan pusat. Bedanya bisa lebih 50 persen," jelasnya.

Sumber: