Soal Pilkada Cianjur, PKS Cianjur di Deadline Senin Sudah Masuk Laporan ke DPW, Pasangan atau Mendukung?

Soal Pilkada Cianjur, PKS Cianjur di Deadline Senin Sudah Masuk Laporan ke DPW, Pasangan atau Mendukung?

Ketua Harian Satgas Jabar Putih DPW PKS Jawa Barat, Akbar Zulfakar Sipanawa.(Herry Febriyanto/Cianjur Ekspres) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur di deadline DPW PKS Jawa Barat untuk segera melaporkan terkait pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Cianjur yang diusung atau mendukung pada Pilkada 2024. 

"Kita kasih sinyal rencana besok Senin sudah harus masuk laporan ke DPW apakah pasangan atau mendukung. Harus ada keputusan karena hari Rabu kita sudah putuskan di DPP. Mudah mudahan beliau (Wilman Singawinata) maju, artinya kalau kita dapat kabar maju berarti kan dua pasangan itu maju, atau kalau paling ini kita mendukung. Senin harus sudah setor ke DPW (PKS Jabar)," tegas Ketua Harian Satgas Jabar Putih DPW PKS Jawa Barat, Akbar Zulfakar Sipanawa usai membuka kegiatan Safari Pemenangan Pilgub dan Pilkada se Jawa Barat di Cianjur, Minggu 28 Juli 2024. 

BACA JUGA:Pastikan Mesin Partai On Fire, PKS Jabar Gelar Safari Pemenangan Pilgub dan Pilkada di Cianjur

Menurut Akbar, waktunya saat ini digunakan untuk kampanye kembali, bukan lagi sibuk cari calon. Meski demikian dirinya tidak memungkiri dalam menentukan kemenangan di Cianjur tidak terlepas dari eskalasi politik di Jawa Barat. 

"Kami sudah tidak ada lagi sekat dengan 01, 02, 03, kalau dengan Golkar boleh, dengan Gerindra hayu, dengan PDIP hayu, kita semua siap yang penting hitungan kami menang," katanya. 

"Hasil dari Syuro yang ada di DPD itu yang kita tunggu," sambung Akbar. 

Sementara itu, Ketua Satgas Jabar Putih DPD PKS Cianjur, Wahyudin, mengatakan, dengan informasi bahwa Senin harus masuk laporan ke DPW PKS Jabar, DPD PKS Cianjur tentu menyesuaikan dengan deadline tersebut. 

"Komunikasi terus dibangun secara intens dengan partai-partai koalisi kita (Koalisi Sugih Mukti) dan alhamdulillah sebenarnya kita sudah mendapatkan progres yang cukup signifikan terkait dengan koalisi ini," katanya kepada wartawan. 

Menurutnya, berembuk dengan empat partai tidak mudah, berbeda dengan dua partai. "Mungkin kalau dua partai dari dulu sudah ok, empat partai ini lumayan karena masing-masing punya mekanisme tersendiri," sambung Wahyudin. 

Sedangkan kandidat Bakal Calon Bupati Cianjur dari PKS, Wilman Singawinata, menegaskan menyerahkan sepenuhnya ke Koalisi Sugih Mukti. 

"Kalau saya sebagai pengantin, ya gimana partai. Jadi saya sebagai kader dan sebagai kandidat menyerahkan sepenuhnya ke koalisi partai, dengan siapapun saya siap," katanya. 

Wilman mengaku sudah membina hubungan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat chemistry dengan semua calon di partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sugih Mukti.

Sumber: