PLN UP3 Cianjur Bakal Tambah SPKLU Baru

PLN UP3 Cianjur Bakal Tambah SPKLU Baru

--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 tahun Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur berencana menambah titik-titik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) baru di wilayah Cianjur. 

“Ini menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia,” kata Andre Pratama Djatmiko, Manager PLN UP3 Cianjur dalam keterangan tertulisnya. 

Saat ini, terdapat sepuluh lokasi SPKLU di Cianjur yang tersebar mulai dari Posko Pelayanan Teknik (Yantek) Ciranjang, Kantor PLN UP3 Cianjur, Kantor Pemkab Cianjur, Kantor Dinas Perhubungan Cianjur, Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cipanas, Posko Yantek Cimacan, Hotel Le Eminence dan Raja Factory Outlet (FO). Dua SPKLU lainnya terletak di wilayah selatan Cianjur yakni di Kantor ULP Tanggeung dan Alun-alun Sindangbarang. 

BACA JUGA:DPMPTSP Cianjur Masuk Delapan Besar Penilaian Kinerja PTSP dan PPB 2024 Tingkat Nasional

“Dengan bertambahnya titik-titik SPKLU akan meningkatkan kenyamanan pengguna EV (Electric Vehicle) karena tidak khawatir kehabisan daya di jalan,” kata Andre. 

Dengan infrastruktur pendukung charging EV yang memadai, ia berharap minat masyarakat beralih menggunakan EV semakin meningkat.

Menurut Andre, PLN akan memperbanyak unit SPKLU di lokasi-lokasi strategis seperti kantor pemerintahan, lokasi destinasi wisata, fasilitas publik maupun area komersial. 

Rencananya pada bulan Agustus 2024 ini, pihaknya akan menambah unit SPKLU di komplek Istana Kepresidenan Cipanas dan di kedai kopi “Kopi Nako” yang terletak di tengah kota.

Salah satu SPKLU di daerah Puncak yang paling banyak didatangi pelanggan adalah SPKLU Raja FO. 

Ajat, perwakilan manajemen Raja FO mengatakan hal itu terjadi karena pengguna EV bisa berbelanja atau sekedar minum kopi sembari mengisi daya EV milik mereka. 

Ajat menambahkan pengguna EV yang datang ke Raja FO biasanya berasal dari luar kota. 

“Yang warga Cianjur paling sepuluh persen, sisanya mereka orang luar, biasanya dari Bandung dan Jakarta. Bahkan ada orang Bandung yang sengaja setiap weekend menyempatkan charge mobil di sini,” ucap dia. Selain itu, Ajat juga berterima kasih pada pihak PLN yang cepat tanggap apabila terjadi kendala terkait SPKLU.

Di Bandung, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyebutkan PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. 

Seperti halnya penambahan fitur pada aplikasi PLN Mobile agar pengguna EV semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh. 

Sumber: