Kemendikbud Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah

Kemendikbud Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah

Tangkapan layar Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek menyelenggarakan webinar bertajuk "Ayo Bersama Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Dasar" di Jakarta, Selasa (6/8/2024). (Foto: ANTARA)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek memperkuat pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan sosialisasi modul Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang Sekolah Dasar.
 
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Muhammad Hasbi mengatakan sosialisasi tersebut karena Indonesia saat ini mengalami darurat kekerasan terhadap anak sehingga penting untuk menguatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar.
 
“Berdasarkan hasil asesmen nasional Kemendikbudristek tahun 2022, kami memperoleh data 34,51 persen peserta didik atau satu dari tiga peserta didik berpotensi mengalami kekerasan seksual. Kemudian ada 26,9 persen peserta didik atau satu dari empat berpotensi mengalami hukuman fisik dan 36,31 persen dari mereka atau satu dari tiga peserta didik berpotensi mengalami perundungan,” ujarnya dalam webinar bertajuk "Ayo Bersama Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Dasar" di Jakarta, Selasa (6/8).
 
Temuan pihaknya diperkuat dengan hasil survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja pada 2021 yang menunjukkan tidak kurang dari 34 persen atau tiga di antara 10 anak laki-laki dan 41,5 persen atau empat di antara 10 anak perempuan usia 13 hingga 17 tahun pernah mengalami setidaknya satu jenis kekerasan atau lebih.
 
Berdasarkan kondisi tersebut, ia menegaskan perlu adanya gotong royong dalam mencegah sekaligus menangani berbagai bentuk kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Pada tingkat satuan pendidikan, pihaknya sudah melakukan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), sedangkan pada tingkat Dinas Pendidikan sudah memberikan penugasan untuk membentuk satgas terkait.
 
Pada tingkat satuan tenaga pendidik, pengajar, pengasuh, hingga orang tua, pihaknya gencar menyelenggarakan webinar dengan topik serupa guna sosialisasi sekaligus edukasi dengan mengacu pada modul Pembelajaran Pencegahan Kekerasan Seksual Jenjang Sekolah Dasar.
 
Ia menerangkan ada sembilan topik yang memberikan panduan dalam memberikan edukasi seputar seksualitas kepada anak-anak di tingkat sekolah dasar, mulai dari mengajari anak mengenali gambar diri masing-masing hingga cara menceritakan kekerasan seksual bila anak mengalami peristiwa tersebut.
 
Ia berharap, sinergisitas yang berkesinambungan dapat menekan angka kasus kekerasan seksual pada anak di lingkungan pendidikan pada kemudian hari.

 

Sumber: antara