Menteri Rosan Optimistis Capai Target Investasi pada 2024

Menteri Rosan Optimistis Capai Target Investasi pada 2024

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kiri) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Senin (19/8/2024). (Foto: ANTARA)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani optimistis mencapai target investasi pada tahun ini sebesar Rp1.650 triliun.

"Saya meyakini target yang sudah dicanangkan Bapak Bahlil Lahadalia dan timnya akan tercapai, karena timnya tidak berubah dan tetap ada serta justru kita akan coba mempercepat itu, sehingga target (investasi) pada akhir tahun ini bisa tercapai secara keseluruhan," ujar Rosan di Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.

Dirinya menambahkan tim Kementerian Investasi saat ini yang mendukung mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah bekerja dengan solid dan baik.

"Insya Allah, saya selalu optimistis, apalagi timnya Bapak Bahlil sudah bekerja sangat baik dan solid," katanya.

BACA JUGA:BRI Jadi Bank Terbesar Versi Fortune Indonesia 100 dan Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024

BACA JUGA:Garuda Indonesia Masuk dalam 25 Perusahaan Terbesar Fortune 100

Rosan akan memaksimalkan sisa waktu selama dua bulan hingga Oktober 2024 untuk melanjutkan dan mempercepat program-program yang dicanangkan oleh Menteri Investasi sebelumnya.

"Pastinya dalam sisa waktu dua bulan ini kita akan lihat skala prioritasnya itu apa. Saya akan melakukan rapat dengan seluruh pejabat eselon I dan II, serta akan melihat program-program yang selama ini sudah ada dan sudah dicanangkan oleh Bapak Bahlil akan kita teruskan serta percepat," katanya.

Serta, lanjut Rosan, apabila dibutuhkan penyempurnaan, maka akan dilakukan.

Pada 2024 di bawah arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM ditargetkan mencapai realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun. Target itu dirancang untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas lima persen.

BACA JUGA:PLN Indonesia Power Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling

BACA JUGA:Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa

Pada kuartal II 2024, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp428,4 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyerapan tenaga kerja juga meningkat, dengan lebih dari 677.623 orang yang mendapatkan pekerjaan baru melalui berbagai proyek investasi.

Sementara, selama semester pertama 2024, total investasi telah mencapai Rp829,9 triliun atau 50,3 persen dari target tahunan. Angka itu memberikan optimisme bahwa target tahunan Rp1.650 triliun akan tercapai.

Sumber: antara