Bey Machmudin Minta Komisaris Utama Bank bjb Jaga Integritas

Bey Machmudin Minta Komisaris Utama Bank bjb  Jaga Integritas

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bisa (RUPSLB) Tahun 2024 PT. BJB di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).--

KOTA BANDUNG,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan kepada Komisaris Utama yang baru membawa bank bjb menjadi perbankan terdepan di Indonesia. 

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2024 PT  BJB di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis 5 September 2024, menghasilkan Taswin Zakaria sebagai Komisaris Utama. 

Bey mengingatkan pentingnya integritas dalam menghadapi berbagai tantangan perbankan, apalagi dengan membawa nama Jawa Barat. 

"Integritas ucapan dan perbuatan itu sejalan,  dalam kepemimpinan sangat penting termasuk bank bjb. Ini hal penting, bagaimana kita mengelola institusi yang besar," ujar Bey Machmudin usai acara. 

BACA JUGA:Bey Machmudin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Kebersamaan dalam Menghadapi

BACA JUGA:Realisasi Investasi Cianjur Hingga Agustus 2024 Capai Rp1,3 Triliun

Selain Komisaris Utama, RUPS juga menetapkan Hilman Purakusumah sebagai Komisaris Independen, dan Taufik BS sebagai Komisaris Penugasan. 

Komisaris Utama PT BJB Taswin Zakaria menegaskan komitmennya untuk bekerja dan membawa perfoma bank bjb lebih baik lagi dan menjadikan sebagai lembaga keuangan inovatif yang mempelopori pembangunan ekonomi kerakyatan. 

"Bank bjb harus menjadi yang paling terkemuka, inovatif, dan menjadi pelopor dalam banyak hal di bidang perbankan," katanya. 

Mengenai pesan Penjabat Gubernur, Taswin memandang integritas sebagai dasar utama dalam menakhodai lembaga perbankan. 

Menurutnya, integritas tidak melulu tentang perilaku dan tata kelola melainkan juga bagaimana penggunaan teknologi dan operasional pegawai. 

"Di perbankan integritas ini hal yang mutlak, hal yang baik di bank bjb dari sisi integritas kita kawal terus, harapannya ke depan akan ditingkatkan,” katanya.  

“Integritas ini tidak hanya terkait dengan perilaku tata kelola, tapi juga integritas operasional dan teknologi, karena ke depan tidak bisa kita hindari integritas operasional dan teknologi ini menjadi kunci utama keberhasilan suatu bank," pungkasnya.(*) 

Sumber: