Dokter Spesialis Anak Ingatkan Gizi Seimbang Demi Perkembangan Motorik
Dua balita beradu cepat saat mengikuti lomba merangkak di Palur Plaza, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024). Lomba bayi merangkak tersebut selain untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.(Foto: Antara)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dokter spesialis anak dr. Amanda Soebadi, Sp.A(K), M.Med (ClinNeurophysiol) mengingatkan orang tua bahwa gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak.
"Bentuk nutrisi sesuai perkembangan anak, misalnya anak 1 tahun sudah tidak makan bubur lagi," kata Amanda, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, saat diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa 17 September 2024.
Pengaruh nutrisi terhadap perkembangan motorik anak, menurut Amanda, berhubungan dengan otak, yang menjadi pemicu gerak motorik. Ukuran dan jumlah sambungan antarsel saraf otak dipengaruhi oleh nutrisi yang seimbang dan cukup.
Amanda mengingatkan tidak ada makanan atau suplemen tertentu yang bisa membuat perkembangan motorik anak menjadi sangat baik atau di atas rata.
BACA JUGA:Epidemiolog UI : Penyakit Monkeypox Bisa Sembuh dengan Sendirinya
BACA JUGA:Psikolog: Pernikahan Sebaiknya Sudah Dipikirkan Sejak Remaja
Tidak hanya nutrisi yang optimal, stimulasi juga tidak kalah penting untuk perkembangan motorik anak. Stimulasi dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.
"Anak yang hanya digendong, tidak diberi kesempatan eksplorasi yang dalam pengawasan, akan berbeda dengan anak yang mendapat kesempatan eksplorasi lebih banyak," kata Amanda menjelaskan.
Anak membutuhkan aktivitas fisik yang sesuai usianya. Misalnya, bayi yang sudah bisa mengangkat kepala dan tengkurap, dia bisa bermain sambil berada pada posisi tersebut.
Ketika kepala terangkat, anak bisa menatap ke dan ke samping, tidak hanya menatap ke atas seperti saat sedang rebahan.
BACA JUGA:Vitamin C Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh di Kala Musim Hujan
BACA JUGA:Benarkah Setelah Terkena DBD Seseorang Tidak Akan Terinfeksi Lagi?
"Kalau kita sediakan mainan, dia juga dapat pengalaman sensorik sentuh, yang juga penting untuk perkembangan motorik," kata Amanda.
Nutrisi dan pola asuh adalah dua dari empat faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak. Selain itu, yang termasuk faktor lingkungan dalam perkembangan motorik anak ialah penyakit dan status sosial-ekonomi keluarga, yang bisa berpengaruh terhadap asupan nutrisi dan pola asuh yang optimal.
Perkembangan motorik anak juga dipengaruhi oleh faktor intrinsik, sesuatu yang tidak bisa diubah, yaitu genetik, kognitif, kelahiran prematur dan kelainan bawaan.
Sumber: antara