PAUD Cipanas dan Posyandu Bersinergi dalam Penanganan Stunting

PAUD Cipanas dan Posyandu Bersinergi dalam Penanganan Stunting

Peserta pendidikan anak usia dini (PAUD) Anggrek Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, saat bermain sambil belajar.(Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bersama Posyandu Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, bangun sinergitas dalam penanganan stunting.

Sinergi antar lembaga penting dilakukan karena stunting sudah menjadi persoalan yang bersifat nasional, sehingga semua stakeholder harus terlibat aktif melakukan kerja sama, koordinasi dan sinergi untuk penanganan stunting.

Ketua PKG PAUD Kecamatan Cipanas, Ceceng Ma'mun Nawawi menjelaskan, peranan pemerintah terutama pemerintah desa serta sinergitas antara PAUD dengan Posyandu sangat penting dalam penanganan stunting, karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak.

"Penanganan stunting tidak bisa dilakukan tanpa kerja sama antar stakeholder, sehingga diperlukan sinergitas antar lembaga seperti PAUD dan Posyandu," jelas Ceceng dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres, Kamis 19 September 2024.

BACA JUGA:Pencarian Pelajar Terseret Ombak di Pantai Cemara Cidaun Masih Nihil

BACA JUGA:DPMD Cianjur: Kades Harus Jaga Netralitas pada Pilkada 2024

Ceceng mengatakan, salah satu upaya yang sedang dilaksanakan PKG PAUD Cipanas dan Posyandu diantaranya pemberian makanan tambahan (PMT) hingga mewajibkan seluruh anak PAUD agar ikut serta pada setiap kegiatan Posyandu di wilayahnya masing-masing.

"Bersama pemerintah desa, kedepannya akan diwajibkan kepada seluruh PAUD agar mengikutsertakan anak-anak PAUD dalam setiap kegiatan Posyandu. Disinilah pentingnya pendidikan anak usia dini untuk ikut andil dalam penanganan stunting," katanya.

Ceceng berharap, melalui peranan pemerintah desa yang lebih dominan, kemudian PAUD dan Posyandu bisa bersinergi dengan seluruh elemen lembaga serta lapisan stakeholder, bisa sinergi dalam penanganan stunting.

"Kita harus saling mengontrol dan mendukung agar semua wilayah bisa berada pada level zero stunting, sehingga perkembangan anak bisa terperhatikan, baik dari isi tumbuh kembang anak maupun pendidikannya," ungkapnya.

Sumber: