Bunda PAUD Cianjur Tekankan Pentingnya Metode Belajar Sambil Bermain
Bunda PAUD Kabupaten Cianjur, dr. Najmah Nur Islami saat menghampiri salah satu cluster dalam kegiatan Gebyar Bunda PAUD se-Kabupaten Cianjur 2025, yang bertempat di kawasan Perkebunan Teh Maleber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, kemarin (29/10/2025).(Fo--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Cianjur, Najmah Nur Islami menghadiri sekaligus membuka acara Gebyar Bunda PAUD se-Kabupaten Cianjur, yang bertempat di kawasan Perkebunan Teh Malaber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Rabu (29/10/2025).
Mengusung tema “Duniaku Bermain” acara ini dihadiri ratusan anak-anak PAUD sekaligus menjadi ajang unjuk kreativitas anak-anak, sekaligus wadah silaturahmi bagi seluruh keluarga besar PAUD se-Kabupaten Cianjur.
Dalam sambutannya, Najmah Nur Islami menekankan pentingnya penerapan metode belajar sambil bermain di lingkungan PAUD. Ia menyebut bahwa setiap anak memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda sehingga pendekatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.
“Setiap anak itu unik. Ada yang kinestetik, suka bergerak dan belajar sambil beraktivitas. Karena itu, pembelajaran di PAUD harus menyenangkan dan berbasis permainan,” katanya.
BACA JUGA:Ratusan PAUD di Cianjur Bakal Terima Bantuan TV Digital pada 2026
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Sambut Positif Rencana PIP untuk PAUD
Najmah juga menyampaikan apresiasi kepada para guru PAUD yang dinilainya memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak usia dini.
“Guru PAUD luar biasa. Kesabarannya mendidik anak-anak bahkan sampai membantu hal-hal dasar seperti mengajarkan kebersihan, itu menjadi amal ibadah yang besar,” ucap Najmah.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pedidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdkora) Kabupaten Cianjur, Jajang Sutrisna, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Bunda PAUD bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mensosialisasikan pentingnya pendidikan anak usia dini kepada masyarakat serta mendukung program prioritas pemerintah tentang wajib belajar 13 tahun, di mana satu tahunnya ada di jenjang PAUD,” jelasnya.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Genjot Peningkatan IPM Lewat Validasi Data dan Program Pendidikan Inklusif
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Upayakan Ruang Kelas Baru untuk SD Ciawitali Dibangun Tahun Ini
Sementara itu, Ketua Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) PD Kabupaten Cianjur, Caca mengatakan, seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, masing-masing diwakili oleh tujuh pendidik PAUD dan peserta didik beserta orang tuanya.
Sumber:
