Setda Cianjur Gelar Pembinaan Guru Ngaji Pondok Pesantren

Setda Cianjur Gelar Pembinaan Guru Ngaji Pondok Pesantren

Kabid Kesra Setda Cianjur Dindin Sahirudin saat memberikan penjelasan mengenai program 1000 kobong terhadap ratusan guru ngaji pondok pesantren.(Foto: Dede Sandi Mulyadi/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ratusan guru ngaji pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur, mengikuti kegiatan pembinaan dalam program 1000 kobong tahun 2024, yang bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Pacet, pada Selasa (24/9).

Kegiatan yang berlangsung sejak 23-24 September 2024, menghadirkan sejumlah narasumber dengan pokok pembahasan diantaranya, mengenai kebijakan pemerintah daerah dalam bidang keagamaan, pengembangan tata kelola kelembagaan pondok pesantren, dan pengembangan literasi digital keislaman di pondok pesantren.

Kabid Kesra Setda Cianjur Dindin Sahirudin menjelaskan, berdasarkan Perbup Nomor 12 Tahun 2022 pada pasal 7 ayat 3, program 1000 kobong memiliki empat komponen atau empat sasaran. 

Komponen pertama yakni pemberian akta notaris bagi pondok pesantren yang hingga kini belum memiliki akta notaris, kedua, pemberian sarana dan prasarana untuk pondok pesantren. 

BACA JUGA:RSUD Sayang Menuju RS Internasional, Cianjur Akan Punya Cancer Center

BACA JUGA:Bupati Cianjur Resmikan Rumah Singgah untuk Pasien Kanker

Kemudian yang ketiga, pemberian hibah kepada pondok pesantren, dan keempat, pembinaan pimpinan pondok pesantren dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang ada di pondok pesantren.

"Termasuk pemberdayaan ekonomi pondok pesantren yang berbasis lokal," jelas Dindin kepada wartawan.

Terkait dengan capaian program 1000 kobong. Dindin mengungkapkan bahwa realisasi program 1000 kobong hingga kini sudah mencapai 82,7 persen.

"Jumlah tersebut sudah melampaui target yang direncanakan. Karena target sebelumnya hingga memasuki tahun ketiga masa jabatan Pak Bupati hanya sekitar 60 persen. Tapi alhamdulillah pada tahun ketiga ini capaiannya sudah surplus," ungkapnya.

BACA JUGA:Ratusan Sopir Ambulance Cianjur Hadiri Milangkala Pamdes ke-5

BACA JUGA:Polres Cianjur Sita Ratusan Knalpot Brong dan Miras Hasil KRYD

Dindin berharap, melalui kegiatan pembinaan guru ngaji pada program 1000 kobong bisa meningkatkan dan memajukan pondok pesantren di Kabupaten Cianjur, seperti pondok pesantren yang sudah maju dan besar.

"Karena di Cianjur masih banyak pondok pesantren yang masih tradisional. Oleh karenanya kita pacu supaya pondok pesantren tersebut bisa lebih maju," harap Dindin.

Sumber: