Buku Saku Siaga Bencana SMPN 2 Cianjur Masuk Opsi 2024
Didampingi guru pembimbing. Siswa siswi SMPN 2 Cianjur memperlihatkan buku saku siaga bencana hasil penelitian mereka sendiri.(Foto: Moch Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Buku saku siaga bencana gempa bumi ciptaan para siswi SMPN 2 Cianjur, masuk olimpiade penelitian siswa Indonesia (OPSI) 2024 tingkat nasional.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh siswa siswi SMPN 2 Cianjur.
"Setiap tahun ada berbagai perlombaan. Di tahun ini, ada perwakilan dari SMPN 2 Cianjur yang masuk ke Opsi 2024 tingkat nasional dengan kajian buku saku siaga bencana gempa bumi," ujarnya kepada wartawan, Rabu 25 September 2024.
Helmi menyebut, buku saku yang diprakarsai oleh siswa dan siswi SMPN 2 Cianjur, berisi tentang bagaimana cara menyikapi dan mempersiapkan diri apabila terjadi bencana alam khususnya gempa bumi, seperti mitigasi bencana.
BACA JUGA:DPR Minta Kemendikbud Sanksi Sekolah Lakukan Pembiaran Perundungan
BACA JUGA:Alhamdulillah, Cianjur Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis
"Mereka melakukan riset yang sangat bagus, terlebih untuk buku pengetahuan dari jenjang TK, SD dan SMP. Bisa juga dijadikan panduan untuk pelajar SMA serta perguruan tinggi di Kabupaten Cianjur," ujarnya
Helmi menjelaskan, sebagai kajian penelitian, lomba tersebut akan dipraktekkan di lima sekolah yang terkena dampak bencana gempa bumi.
"Mereka sudah mengujinya di SMPN 5 Cianjur, SMPN 3 Cianjur, SMPN 4 Cianjur, dan sisanya di sekolah yang kena dampak langsung gempa tersebut," jelasnya.
Helmi berharap, hasil penelitian para siswa siswi SMPN 2 Cianjur, bisa diaplikasikan ke semua aplikator sekolah se-Kabupaten Cianjur, sebagai pegangan guna meminimalisir korban jiwa jika terjadi bencana.
BACA JUGA:Kemenag Cianjur Siapkan Sejumlah Madrasah jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Mulai Data Penerima Makan Bergizi Gratis
"Apalagi kalau mendapatkan medali emas, tentunya sangat membanggakan Kabupaten Cianjur. Berarti siswanya sudah mampu membuat penelitian terkait gempa bumi," ungkapnya.
Sumber: