Kantor Disdikpora Cianjur Terapkan Sistem Keamanan Kunci Sidik Jari dan Pemindai Wajah

Kantor Disdikpora Cianjur Terapkan Sistem Keamanan Kunci Sidik Jari dan Pemindai Wajah

Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur menerapkan sistem keamanan berupa kunci sidik jari lengkap dengan pemindai wajah yang dipasang di beberapa pintu masuk di lingkungan Disdikpora.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) di lingkungan kantor Disdikpora

Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan, pemasangan sistem keamanan di setiap pintu kantor bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan semua pihak khususnya dalam pelayanan di bidang pendidikan.

"Pada dasarnya, kami tidak bermaksud membatasi akses bagi organisasi, LSM, atau masyarakat. Semua tetap bisa dilayani sesuai aturan dan prosedur yang ada. Misalnya, setiap tamu yang ingin bertemu dengan kami harus mendaftar dan menyampaikan maksud serta tujuannya," jelas Ruhli kepada wartawan, Rabu 13 November 2024.

BACA JUGA:Mendikdasmen Tidak Akan Tergesa-gesa Putusakan Kebijakan PPDB Zonasi

BACA JUGA:Pemerhati Sebut Pentingnya Pemerataan Mutu Pendidikan di Indonesia

Selai itu, kata Ruhli, Disdikpora juga telah menyiapkan front office sebagai pusat informasi untuk mengarahkan tamu ke bagian yang relevan.

"Kami juga memperbaiki sistem komunikasi dengan media melalui media center, sehingga koordinasi dan sinergi dengan rekan-rekan wartawan dapat berlangsung lebih baik. Kami terbuka untuk menerima saran dan masukan demi perbaikan serta pelaksanaan program kerja Disdikpora," katanya.

Sementara itu, menanggapi soal keluhan sejumlah awak media yang kerap kesulitan untuk meliput kegiatan Disdikpora, Ruhli menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan bidang teknis untuk menyikapi dan menerima rekan-rekan media yang membutuhkan informasi atau klarifikasi terkait program Disdikpora.

"Mengenai akses masuk yang ketat, ini bukan hanya diterapkan di Disdikpora, tetapi di berbagai dinas lain juga. Kami mencoba menyesuaikan dengan SOP yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Pengamat: UN Jangan Lagi jadi Penentu Kelulusan Siswa

BACA JUGA:Ruang Lab Komputer SMPN 3 Tanggeung Ambruk, Kepsek: Sebelumnya Sudah Menghubungi Pihak Ketiga

Ruhli menambahkan, ke depan Disdikpora berencana akan mengadakan inovasi baru, seperti program mingguan yang melibatkan media untuk mempermudah akses informasi.

"Nanti, media center akan disiapkan untuk rekan-rekan media yang ingin mencari informasi," ungkapnya.

Sumber: