Alhamdulillah, Cianjur Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis

Alhamdulillah, Cianjur Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kabupaten Cianjur masuk dalam salah satu daerah sebagai pilot project program makan bergizi gratis.

 

 

 

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, membenarkan ada program makan bergizi gratis untuk siswa di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

 

“Perlu disampaikan, alhamdulillah Kabupaten Cianjur sudah masuk ke dalam salah satu pilot project. Untuk tahun ini ada beberapa hal yang telah kami komunikasikan,” katanya kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Rabu 18 September 2024.

 

 

Pertama, lanjut Ruhli, sebagai dasar Cianjur sudah menentukan pilihan misalkan salah satu kecamatan dulu yang akan dijadikan sebagai pilot project untuk pemberian makan bergizi gratis terhadap semua anak-anak. Mulai dari Jenjang PAUD, SD dan SMP, SMA, SMK, Paket B, Paket C, negeri dan swasta.

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Mulai Data Penerima Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak, Teaching Factory untuk Link and Match Terus Berjalan

 

 

“Yang kedua, sebagai leading sektor, sampai hari ini Dinas Pendidikan hanya sebagai penerima manfaat. Dan kami sudah memberikan data sebagai estimasi awal bahwa gambaran keadaan siswa yang ada di bawah Disdikpora Kabupaten Cianjur sudah kami serahkan,” katanya.

 

 

 

“Contoh kemarin sudah ada diskusi, pertama kami mapping sebagai pilot project sementara salah satu kecamatan yaitu di Kecamatan Karangtengah, estimasinya sekitar 35 ribu anak diluar SMA dan SMK. Sampai saat ini belum ditentukan untuk waktunya,” sambungnya.

 

Namun, Ruhli mengungkapkan, sampai saat ini program tersebut belum secara jauh hingga ke teknis, tetapi baru menentukan bahwa Disdikpora sebagai sasaran penerima manfaat.

 

 

“Kemudian kedua ada Dinas Pertanian, karena bagaimanapun mensuplai bahan pokok. Karena bagaimanapun jangan sampai nanti bahan-bahan yang dikonsumsi oleh anak-anak diluar sesuai dengan aturan,” katanya.

BACA JUGA:Menaker: Penting Sinergi Lembaga Pendidikan Vokasi dan Industri

BACA JUGA:Jabar Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkarakter untuk Indonesia Emas 2045

 

 

Selanjutnya, masih kata dia, juga ada keterlibatan Diskumindag karena bagaimanapun UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur ada di bawah binaan mereka.

 

“Kemudian ada dari TNI-Polri juga sebagai pengaman. Jadi kita sampai saat ini sudah ada komunikasi awal. Jadi kita sekarang sedang menunggu SOP secara kejelasan nanti teknisnya seperti apa, kemudian tupoksi A seperti apa, B apa, tapi sampai saat ini kami baru ada obrolan awal. Sesuai arahan pimpinan kami menentukan jumlah sasaran dulu,” jelas Ruhli.

 

“Mudah-mudahan di tahun depan bisa secara keseluruhan. Sementara baru bahan pokok, belum sampai ke catering atau nasi jadi. Baru bahan pokok, sasaran, kemudian nanti tupoksi,” sambungnya.

 

 

Sumber: