Polres Cianjur Tangkap Tiga Pencuri Spesialis Sarang Burung Walet

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Polres Cianjur mengungkap dan menangkap tiga tersangka spesialis kasus pencurian sarang burung walet yang tersangkanya berhasil menggasak 38 kilogram sarang dengan nilai ekonomi hingga Rp130 juta.

"Pencurian terjadi pada Jumat, 6 September lalu dan 21 September 2024 pemilik pun melapor dan Sat Reskrim Polres Cianjur langsung melakukan penyelidikan," ungkap Kapolres Cianjur, AKBP Yonky Rohman Dilatha saat konferensi pers, Senin 7 Oktober 2024.

Lalu, pada 27 September 2024 pukul 20.00 WIB, pihaknya menganalisa dan mendapat petunjuk identitas para tersangka.

"Salah satunya DR warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi yang kita lacak sedang berada di sebuah rumah di Kampung Buni Asih, Kecamatan Pagaden Barat, Subang pada pukul 23.00 WIB," ungkap Yonky.

BACA JUGA:Diduga Nyambi Jualan Sabu, Sat Resnarkoba Polres Cianjur Tangkap Oknum Nelayan

BACA JUGA:Polres Cianjur Tangkap Pelajar Promosikan Judi Online di Instagram

Saat melakukan penangkapan, lanjut Yonky, ada empat orang laki-laki. Tiga diantaranya melarikan diri dengan cara lompat dari lantai dua rumah tersebut.

"Kebetulan di belakang rumah adalah persawahan. Dua dari tiga tersangka yang melarikan diri berhasil kita tangkap yakni WA warga Sukamulya, Kabupaten Tangerang dan CS warga Sukajadi, Kecamatan Campaka, sementara satu orang yakni O kita tetapkan sebagai DPO," ungkapnya.

Yonky menyebutkan, DR adalah otak dari tindakan pencurian dengan membongkar sarang burung walet, WR berperan menjadi penghubung dengan penadah, dan CS, dan CS bertugas sebagai kurir yang mengantar hasil curian pada penadah.

Modusnya, DR membongkar jendela rumah yang jadi sarang burung walet dengan obeng dan linggis pada malam hari. Lalu CS dan O mengamankan hasil pencurian sejumlah 38 kilogram sarang.

BACA JUGA:Puluhan Warga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Ciranjang Cianjur, Mayoritas Anak-anak

BACA JUGA:Penemuan Bayi dengan Ari-ari Masih Menempel di Cianjur Gegerkan Warga

"Alat-alat tersebut kita jadikan barang bukti termasuk satu unit motor yang digunakan untuk mengantarkan hasil curian ke penadah. Mereka termasuk spesialis karena memiliki akses pada orang-orang yang akan menampung sarang burung walet tersebut," kata Yonky.

Sementara nilai kerugian yang ditaksir olehnya dari total 38 kilogram yakni Rp130 juta. Pasalnya, sarang burung walet memang memiliki banyak khasiat. 

Sumber: