Pilkada Cianjur 2024: Ramzi Tampung Keluh Kesah Warga Malimping Desa Mande

CIANJUR,CIANJURESPRES.DISWAY.ID - Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Ramzi Geys Thebe atau yang kerap disapa Abi Ramzi tampung keluh kesah warga Kampung Malimping, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Minggu 27 Oktober 2024. 

Sejumlah keluhan disampaikan warga, diantaranya mengenai infrastruktur jalan dan susahnya lapangan pekerjaan.

"Masalah yang sangat sering dirasakan oleh saudara-saudara kita di Cianjur yaitu infrastruktur. Kalau kami mendapatkan amanah, mereka menitipkan pesan agar jalan dirapihkan," ujar Abi Ramzi, usai bersilaturahmi dengan warga Kampung Malimping, di Taman Kelinci, Desa Mande kepada Cianjur Ekspres.

Menurutnya, akses jalan merupakan yang paling penting untuk menunjang perekonomian masyarakat dan akses pendidikan. Sebab, jika jalannya jelek, dilewati oleh ibu-ibu yang akan melahirkan pun berbahaya.

BACA JUGA:Fraksi PKS Dukung Upaya Indonesia Bergabung dengan BRICS

BACA JUGA:Peringati HUT ke-60, DPD Golkar Cianjur Gelar Syukuran Sekaligus Konsolidasi

"Karena jalan memang sangat penting, jalan merupakan akses ekonomi dan ke sekolah," tuturnya.

Selain itu, Abi Ramzi juga mengaku mendapatkan keluhan dari warga soal susahnya lowongan pekerjaan. Padahal, menurutnya di Kabupaten Cianjur banyak potensi yang bisa dioptimalkan.

"Saya selalu mengatakan lowongan pekerjaan itu bukan berarti kita harus menjadi pegawai, ternyata potensi-potensi yang lain terbuka. Cianjur ini potensi alamnya, Masya Allah luar biasa indahnya," kata Abi Ramzi.

"Tapi memang tidak dioptimalkan. Kami mempunyai program lima cluster wisata. Wisata-wisata yang menjadi cluster buat kami, yang menjadi program kami, akan kami optimalkan," sambungnya.

BACA JUGA:DPR Sudah Terima Surpres Capim dan Calon Dewas KPK

BACA JUGA:Wamen Kabinet Merah Putih Tiba di Akmil Magelang

Menurut Ramzi, jika pariwisata dioptimalkan, disana bakal banyak lowongan pekerjaan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergerak, ekonomi bergerak, dan lainnya. Semua bisa bergerak. 

"Disamping itu kita juga ingin merapihkan para mereka yang melamar pekerjaan harus bayar dan segala macam. Pendidikan dioptimalkan supaya kita menghasilkan anak-anak kita untuk siap bekerja. Pada prinsipnya pemimpin itu bukan bisa atau tidak, tapi mau atau tidak. Mau gak menyelesaikan," pungkasnya.

Sumber: