PKB Apresiasi Komitmen Pemkab Cianjur Terhadap Pesantren
DPC PKB Cianjur menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor DPC PKB Cianjur, Jumat, (01/11/2024). (Foto: IST)4--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - PKB apresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, terhadap pengembangan pesantren. Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kantor DPC PKB Cianjur, Jumat 1 November 2024.
FGD membedah Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren itu, diikuti perwakilan para ulama dari beberapa pondok Pesantren di Kabupaten Cianjur.
Dari hasil diskusi yang dipimpin langsung Ketua DPC PKB Cianjur Lepi Ali Firmansyah itu, dijelaskan ruang lingkup pengembangan pesantren pada Perda Nomor 3 Tahun 2023 terdiri dua hal, yakni perencanaan dan pelaksanaan.
Dalam pelaksanaan itu terdapat tiga poin yakni Rekognisi (Pengakuan) terhadap eksistensi pesantren sebagai lembaga dakwah, Afirmasi (Penguatan) pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dan sarana pembangunan masyarakat, serta poin ketiga yakni fasilitasi dalam kontek bantuan terhadap sarana prasarana dan fasilitas pesantren.
BACA JUGA:Mendikdasmen Akan Gandeng Multipihak Tekan Kasus Kekerasan pada Guru
BACA JUGA:Polres, Kodim 0608 dan Pemkab Cianjur Kolaborasi Laksanakan Simulasi Program Makan Bergizi Gratis
“FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pemkab Cianjur. Terutama mendorong pesantren untuk masuk dalam rencana pembangunan pemerintah daerah. Sehingga pesantren tidak hanya memiliki pos anggaran hibah saja, melainkan memiliki anggaran tersendiri untuk pengembangannya,” ungkap Lepi yang juga Wakil Ketua DPRD Cianjur ini.
Menurut Lepi, kepedulian Pemkab Cianjur terhadap pesantren sangat tinggi hal itu terbukti dengan lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2023 dan terlaksananya program 1000 kobong. Untuk itu, PKB terus mendukung Pemkab Cianjur dalam mengurus pesantren.
“PKB akan berkomitmen dan konsisten terhadap pelaksanaan Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta diskusi dari Pesantren Tanwiriyah KH Jamil Munawir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PKB yang konsisten dalam mengawal dan memperjuangkan kesejahteraan pesantren. Menurutnya, produk dari pesantren sudah terbukti sejak zaman kolonial dalam berdakwah dan juga berjuang untuk bangsa dan negara.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2024, Siswa Siswi MTsN 1 Berbusana Ala Santri
BACA JUGA:Unsur Cianjur dan UPI Kampus Tasikmalaya Kolaborasi Gelar Program Pengabdian Kepada Masyarakat
“Terima kasih kepada PKB yang terus berjuang untuk pesantren. Dan saat ini kita harus mempersiapkan santri untuk Indonesia emas tahun 2045,” ungkapnya.
Sumber: