Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama Jadi Penyejuk dalam Pilkada 2024

Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama Jadi Penyejuk dalam Pilkada 2024

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama 2024 di Aula Terbuka Kodim 0608/Cianjur.(Foto: Rikzan RA/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama 2024 di Aula Terbuka Kodim 0608/Cianjur pada Sabtu, 30 November 2024.

Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, Choirul Anam mengatakan, selain memperingati Hari Toleransi Internasional 2024, gelaran itu pun diharapkan bisa jadi penyejuk di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi Pilkada Cianjur 2024.

"Tadinya kita akan laksanakan pada 16 November 2024 lalu, tetapi bertepatan dengan tahap kampanye sehingga kita undur pasca pemilihan. Dengan ini kita berharap suasana panas Pilkada bisa menjadi sejuk, dingin," jelas Choirul Anam.

Tak hanya itu, selain memperlihatkan kebudayaan etnik, kegiatan itu diisi dengan berdoa bersama lintas agama yang dipimpin tujuh pemuka agama mulai dari Islam, Konghucu, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Budha Tri Dharma, Kristen Protestan.

BACA JUGA:Personil Gabungan Gelar Apel Pengamanan Rekapitulasi Suara Pilkada Cianjur 2024

BACA JUGA:Permudah Layanan E-KTP dan KIA, Disdukcapil Cianjur Hadirkan Aplikasi Simpelaku

"Ini adalah salah satu tugas FKUB untuk merajut keberagaman etnis dan agama yang ada di Indonesia dengan semangat toleransi dan persaudaraan," ungkapnya.

Gelaran tersebut mempertunjukkan keragaman seni yang berakar pada budaya dan agama, mulai dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, dan pulau lain.

"Dengan pendekatan kebudayaan dan keagamaan, kita semua bisa semakin saling menghargai, toleransi, dan rukun. Sehingga Cianjur bisa kondusif jauh dari perpecahan," kata Choirul Anam.

Pasalnya di Cianjur sendiri, selain etnis Sunda, masih banyak etnis lain yang memberikan kontribusi baik pada masyarakat maupun pada Pemerintah Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Jumlah Pengungsi Pergerakan Tanah di Takokak Cianjur Bertambah jadi 150 Orang

BACA JUGA:Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Saat Pemungutan Suara Pilkada Serentak

Ia berharap, dalam pemerintahan di pemimpin terpilih nantinya bisa memberi perhatian lebih pada giat yang dicanangkan FKUB Kabupaten Cianjur.

"FKUB Bekasi itu diberi anggaran Rp1,5 miliar, di Bogor Rp1,2 miliar. Tapi kita hanya dibantu pemerintah Rp250 juta. Kita bersyukur persatuan etnis ini bisa memberi dukungan sehingga kegiatan ini bisa terselenggara," tandasnya.

Sumber: