PGRI Cianjur Imbau Guru Hati-hati Saat Menjalankan Tugas

PGRI Cianjur Imbau Guru Hati-hati Saat Menjalankan Tugas

Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Sukirman.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur menyoroti soal perlindungan guru saat melakukan tugasnya di sekolah. PGRI juga mengimbau para guru agar berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, Sukirman, mengatakan, Pengurus Besar (PB) PGRI sedang memperjuangkan undang-undang perlindungan guru. Dia berharap perjuangan dalam memperjuangkan perlindungan guru harus benar-benar maksimal.

"Mudah-mudahan keseriusan kita untuk memperjuangkan perlindungan guru benar-benar maksimal. Agar guru-guru bisa mengajar dengan tenang, aman, nyaman, tentram serta tidak ada keraguan saat melaksanakan tugasnya," kata Sukirman kepada Cianjur Ekspres, Rabu 4 Desember 2024.

"Harapan kami ke depan bahwa guru-guru itu harkat, martabatnya serta kesejahteraannya meningkat, juga terlindungi," ujarnya.

BACA JUGA:Kemenag Anggarkan Rp897 Miliar untuk Insentif Guru Non-PNS

BACA JUGA:Kadisdikpora Cianjur Imbau Satuan Pendidikan Laksanakan PAS Sesuai SOP

Sukirman menjelaskan, sebagaimana dalam AD/ART. PGRI adalah organisasi profesi dan organisasi perjuangan. Perlindungan yang harus dilakukan yaitu perlindungan hukum, profesi, kesehatan dan keselamatan kerja. 

"Itu yang kami perjuangkan. Di Cianjur ada perlindungan hukum LKBH (Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum) PGRI. Setiap langkah, setiap kegiatan ada perlindungannya. Juga terkait dengan profesi ada yang namanya Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) Cianjur, sebagai pemberi saran, pemberi nasehat, ini tidak terlepas dari DKGI sendiri sebagai tokoh yang terdiri dari tokoh pendidikan di Cianjur," jelasnya.

Selain itu, lanjut Sukirman, masalah lainnya, yakni mengenai kesehatan dan keselamatan kerjanya, diharapkan semua guru-guru ada BPJS tentang ketenagakerjaan. 

"Itu kan masing-masing ada, dan yang namanya PNS ada BPJS," ujarnya.

BACA JUGA:Lulusan Unpi Cianjur Didorong Buka Lapangan Kerja

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Masih Menunggu Regulasi Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru

Disinggung soal guru yang dilaporkan ke polisi saat melaksanakan tugasnya di sekolah, Sukirman mengaku merasa miris. Sukirman juga mewanti-wanti para guru agar hati-hati dalam menegur siswa.

"Sebenarnya bukan miris lagi, lebih dari pada miris. Karena apa, guru dalam melakukan tindakan-tindakan, hal-hal yang meraba saja dianggap mungkin salah laporan, salah persepsi. Jadi hati-hati saya mewanti-wanti kepada guru-guru agar hati-hati menegur, hati-hati bertutur kata, hati-hati dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam kelas," imbau Sukirman.

Sumber: