Korban Pergerakan Tanah di Desa Waringinsari Takokak Mulai Meninggalkan Tenda Pengungsian

Korban Pergerakan Tanah di Desa Waringinsari Takokak Mulai Meninggalkan Tenda Pengungsian

Sejumlah pengungsi korban pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, masih menetap di tenda pengungsian. Sementara sebagian sudah mulai meninggalkan tenda. (Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah pengungsi korban pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur,  mulai meninggalkan tempat pengungsian. Mereka saat ini memilih tinggal sementara di rumah saudaranya masing-masing sambil menunggu perbaikan rumahnya yang rusak.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, mengatakan, sejumlah pengungsi korban pergerakan tanah sudah mulai meninggalkan tempat pengungsian. Namun, ada juga beberapa orang yang masih tinggal di tenda.

"Tapi ada juga beberapa warga yang masih bertahan di tenda, karena mereka masih ada rasa takut kalau tidur di rumah, karena katanya masih musim hujan dan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nadir kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Rabu 11 Desember 2024.

Nadir menjelaskan, warga yang masih bertahan di tenda yaitu warga Kampung Bobojong. Sementara untuk dua tenda lainnya sudah mulai ditinggalkan oleh pengungsi.

BACA JUGA:Memperingati HAB ke-79, Kemenag Cianjur Gelar Bakti Sosial dan Turnamen Olahraga

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Fokus Penanganan Korban dan Akses Jalan Putus

"Jadi untuk tenda yang masih diisi tinggal satu tenda pengungsian. Karena kemarin itu kami mendirikan tiga tenda di dua kampung yang terdampak pergerakan tanah," jelas Nadir.

Sekedar diketahui, akibat bencana alam berupa tanah longsor dan pergerakan tanah yang terjadi di Desa Waringinsari, mengakibatkan 17 rumah mengalami rusak berat, 17 rumah rusak sedang, 52 rumah rusak ringan, dan 118 rumah terancam.

Kemudian, fasilitas umum, 2 mesjid jami dan 1 mushola, 2 fasilitas pendidikan, 2 jembatan, 1 ruas jalan desa, 5 ruas jalan dusun, dan 3 titik saluran air.

"Untuk jalan sudah mulai ada perbaikan, untuk rumah masih belum," ungkapnya.

Sumber: