Dishub Cianjur: PAD Sektor Retribusi Parkir Alami Peningkatan

Dishub Cianjur: PAD Sektor Retribusi  Parkir Alami Peningkatan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan menyampaikan selama penerapan parkir berlangganan jumlah retribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD) mengalami peningkatan.

"Di 2022 hingga 2024 penerimaan retribusi parkir mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Tahun ini, bahkan target PAD sektor retribusi parkir terpenuhi di angka Rp13 miliar dan akan terus meningkat," kata Tedy pada Cianjur Ekspres, Rabu 11 Desember 2024.

Tedy menuturkan, pihaknya akan genjot terus dengan berkolaborasi dengan Samsat Jawa Barat agar pemungutan retribusi dilakukan saat pembayaran pajak kendaraan. 

"Namun saat ini masih ditunda karena bertabrakan dengan peraturan di atasnya, seperti di Perpres dan Peraturan Korlantas," tuturnya.

BACA JUGA:Korban Pergerakan Tanah di Desa Waringinsari Takokak Mulai Meninggalkan Tenda Pengungsian

BACA JUGA:Memperingati HAB ke-79, Kemenag Cianjur Gelar Bakti Sosial dan Turnamen Olahraga

Meski begitu, pihaknya tetap akan mengupayakan dengan berkoordinasi kepada tiap OPD dan instansi di lingkup Pemkab Cianjur, agar bisa mendaftarkan kendaraannya ke parkir berlangganan.

"Kita sudah bersurat pada pimpinan. Dengan jumlah ASN di Pemkab Cianjur yang berjumlah sekitar 12 ribu, akan masuk dalam program parkir berlangganan baik mobil maupun motor," kata Tedy.

Tak hanya itu, lanjut Tedy, pihaknya juga gencar mensosialisasikan program parkir berlangganan ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan potensi PAD sektor parkir.

Sementara, salah satu program unggulan Pemkab Cianjur yakni Cianjur Caang telah merambah di lebih dari 1.000 kampung.

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Fokus Penanganan Korban dan Akses Jalan Putus

BACA JUGA:Rumah Warga di Pagelaran Ludes Terbakar, 3 Orang Alami Luka Bakar

"Targetnya Cianjur Caang itu 1.000 kampung terima penerangan jalan umum (PJU). Tapi sampai awal Desember 2024 ini sudah mencapai lebih dari 2.700 kampung," jelasnya.

Sementara untuk program Cianjur Ngabangun Lembur (CNL) masih 75 persen.

Sumber: