H-3 Tahun Baru, Okupansi Hotel di Cianjur Capai 43 Persen

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - H-3 malam pergantian Tahun Baru 2025, sejumlah hotel di wilayah Kabupaten Cianjur mencatat tingkat hunian atau okupansi hotel sebesar 43 persen.

"Okupansi hingga hari ini rata-rata di angka 43 persen. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan Okupansi bisa memenuhi target 90 persen," kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) PHRI Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja pada Minggu, 29 Desember 2024.

Namun, dari total 34 hotel anggota PHRI, dengan jumlah kamar mencapai 1.480 kamar, terdapat beberapa hotel berkelas yang kamarnya telah dipesan habis (fully booked). 

"Jadi 43 persen itu rata-rata. Ada beberapa hotel yang tidak perlu saya sebutkan, tingkat huniannya mencapai 90 persen bahkan fully booked," jelasnya.

BACA JUGA:Tertangkap Basah, Residivis Curanmor Babak Belur Diamuk Massa di Cianjur

BACA JUGA:Daop 7 Catat 72.140 Tiket KA Terjual untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pihaknya juga mencatat pada malam Natal 2024  tingkat hunian kamar hotel hanya 37 persen, turun 20 persen dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu memang 20 persen lebih baik dari pada tahun ini. Khusus jelang Natal," ujar Nano.

Beberapa hotel disebutkan mengadakan event untuk menarik wisatawan bermalam dan merayakan pergantian malam Tahun Baru 2024-2025.

"Teman-teman anggota PHRI mengadakan beberapa event. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sendiri tidak melarang asal aman, nyaman, dan tertib. Itu untuk menarik wisatawan," kata Nano.

BACA JUGA:Libur Nataru, Jalur Arteri Penghubung Cianjur-Bogor Masih Relatif Lancar

BACA JUGA:Diskon 50 Persen Listrik Disiapkan Guna Jaga Kesejahteraan Masyarakat

 Nano menyebutkan, dengan adanya penutupan jalur Puncak guna penerapan Car Free Night mulai 31 Desember 2024 pukul 21.00 WIB hingga 1 Januari 2025, membuat beberapa hotel di area Puncak menjual paket kamar untuk dua hari.

"Ini berkat sinergi yang terjalin baik antara PHRI dan Polres Cianjur. Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil kepolisian yang berdampak positif terhadap industri perhotelan di Cianjur," kata Nano.

Sumber: