Menteri Agus: Imigrasi Sederhanakan Seremoni, Fokus ke Program-Program Penting

Menteri Agus: Imigrasi Sederhanakan Seremoni, Fokus ke Program-Program Penting

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto (kedua) saat memberikan potongan nasi tumpeng dalam acara peringatan hari jadi Imigrasi Indonesia ke-74 yang digelar serentak di seluruh Kantor Imigrasi seluruh Indonesia.(Foto: IST)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID – Peringatan hari jadi Imigrasi Indonesia yang ke-75 pada Jumat (31/01/2025) dilaksanakan dengan syukuran sederhana, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia. 

Acara ini diadakan secara serentak di lingkungan internal Direktorat Jenderal Imigrasi, baik di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor Imigrasi dan rumah detensi di seluruh Indonesia. 

“Penyederhanaan dalam kegiatan seremonial ini adalah bentuk nyata untuk mendukung efisiensi anggaran negara. Anggaran yang berhasil dihemat dari penyelenggaraan acara ini akan dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak kepada masyarakat, sejalan dengan arahan Bapak Presiden,” ungkap Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. 

Mengusung tema “Melayani, Mengabdi dan Berinovasi”, Syukuran HBI yang tahun ini dilaksanakan lebih bersahaja mencakup pemotongan tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian.

BACA JUGA:Libur Isra Miraj-Imlek, Lalin dari Cikampek-Puncak ke Jabotabek Naik

BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network

Pelaksanaan di tingkat wilayah, unit pelaksana teknis (UPT), dan perwakilan RI dibatasi hingga 15 orang peserta untuk menjaga efisiensi dan fokus pada esensi peringatan

Dalam Syukuran Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Ditjen Imigrasi juga mengadakan “Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Menyapa” yang dilaksanakan secara virtual melalui video conference.

Menteri akan berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat beserta stakeholders seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) dan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kesempatan tersebut akan membahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat perbatasan di Kalimantan Bara dan corporate social responsibility (CSR) untuk UMKM. 

BACA JUGA:Anggota DPR: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL Konkret Atasi Masalah

BACA JUGA:Sekjen PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza

Distribusi akan dilakukan dalam dua tahap, sebanyak 310 paket didistribusikan pada 31 Januari 2025 di PLBN Jagoi Babang dan 1.800 paket akan selesai didistribusi sebelum 7 Februari 2025 ke desa-desa yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Siding dan Jagoi.

Selain itu, Menteri juga berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah membahas rencana pembentukan kantor imigrasi di Blora, sebagai salah satu program perluasan layanan keimigrasian di seluruh Indonesia.

Sumber: